F. Nil Volentibus Arduum.
1. Mempunyai slogan: “Voor die willen, is niets
moeilijk”, yang artinya: barang siapa yang bersungguh-sungguh, tidak ada
kesusahan.
2. Sebuah perkumpulan intelektual yang didirikan pada
tahun 1669 di Amsterdam.
3. Setelah 5 penulis besar dan yang lainnya
meninggal, muncul generasi baru yang dikomandani oleh Lodewijk Mayer. Ia
membentuk De Rederijkerskamer Nil Volentibus Arduum.
4. Menandai kemunduran sastra, karena sastra sebelum
ada Nil Volentibus Arduum, sastra adalah seni tingkat tinggi dan hanya
orang dari kelas atas saja yang bisa mempelajarinya. Kehadiran Nil
Volentibus Arduum membuat sastra menjadi sebuah kerajinan yang bisa
dipelajari oleh setiap orang.
G. Auteurs in de 17de eeuw.
1.
Ada 5 penulis besar
pada masa ini, yaitu:
a.
P. C. Hooft.
b.
G. A. Bredero.
c.
Joost van den Vondel.
d. C. Huygens.
e. Jacob Cats.
2. Penulis lainnya:
a. Samuel Coster.
b. Jan Vos.
c. Bontekoe.
d. Revius.
e. Tesselschade.
H. Penulis di abad 17.
1.
P. C. Hooft.
a.
Pieter Corneliszoon
Hooft (1581-1647).
b.
Disebut sebagai De
Eerste Echte Renaissance Dichter.
c. Penulis yang berasal
dari keluarga kaya. Ayahnya seorang walikota. Ia bersekolah di sekolah Latin
(hanya untuk orang kaya). Kemudian melakukan perjalanan ke Perancis dan Italia.
Disana ia berkenalan dengan sastrawan Renaissance (orang-orang
yang menghasilkan sastra Renaissance).
d. Ia merupakan anggota Eglantier.
e. Pada tahun 1608, ia
mendapat dobel fungsi atau pangkat sebagai Drost van Muiden dan
Baljouw van Gocilard.
f. Tahun 1609, ia menikah
dengan Christina van Erp dan tinggal di Muiderslot. Setelah kematian Christina,
Hooft menikah lagi dengan Eleonora Hellemans.
g. Ketika di Muiderslot,
ia membuat suatu kelompok dengan pelukis dan orang pandai yang membahas tentang
masyarakat, seni dan lain-lain. Kemudian ia bersama Hugo de Groot mendirikan
institusi atau yayasan Muiderkring. Hooft menjadi ketua
dan kunstenaars (para seniman) menjadi
anggota.
h.
Hooft menuliskan
karyanya terbagi dalam 3 periode hidupnya:
1.
Muda (menulis puisi).
2.
Zoan (tonnerlstuk).
3.
Laaste periode
(historis proza).
i. Ciri khas penulisannya
yaitu genrenya tentang cinta, liederen, ode dan terkenal dengan menulis sonnet.
Karya lainnya bergenre lyriek, yaitu bertema percintaan, diambil dari lagu
rakyat yang diolah kembali dan lain-lain. Contoh karyanya:
Galathea.
j. Karyanya:
1. Nederlandse
Historien.
Hoofste laatste
meestewerk. Berisi tentang sejarah perang 80 tahun. Terinspirasi dari Tacitus
melalui tulisannya Romainse Historien.
2. Karya lainnya
bergenre lyriek.
Bertema percintaan,
diambil dari lagu rakyat yang diolah kembali dari segi bahasa dan lain-lain. Penuh dengan
pergantian. Isinya umum. Karya pentingnya Galathea, zit de dag komt aan, yang berisi
percakapan antara Minmaar dan Galathea yang merupakan sepasang kekasih.
3. Toneel.
Karyanya:
a.
Granida
(Herder/pastoralespel), sekitar 1605.
b.
Geraerdt van Velsen
(klassieke drama).
c.
Baeto (Germaanse
Oudheid).
d. Warenar (Naar Romeinse
drama), sekitar 1616. Lihat cerita Warenar di link: Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 27) - KelasPoliglot
2. G. A. Bredero.
a. Gerbrandt Andriaanszoon Bredero (1587-1618).
b. Berasal dari keluarga kaya.
c. Anggota Eglantier.
d. Masuk ke Nederduitsche Akademie.
e. Seorang yang realis.
Ia menulis apa yang ada disekitarnya. Terkenal sebagai penulis yang dekat dengan
rakyat.
f. Ia terkenal dengan
menulis klucht. Ciri karyanya: spontan, alamiah, memperhatikan
lingkungan sekitar, tidak dibuat-buat, apa adanya, merakyat. Jika di toneel,
ciri khas karyanya adalah: kluchten dan blijspelen, tidak klasik,
settingnya di Amsterdam, diambil dari kisah masa lalu yang disesuaikan dengna
lingkungan. Seperti contoh: De Klucht van de Koe.
g. Gaya Bredero menjadi
pembaharuan dalam literatur, yaitu direct (langsung) dan volks (kerakyatan).
h. Motief: bagaimana semua yang di dunia ini bias berubah. Objek: cerita
lucu, petualangan, minum (menikmati alkohol), pesona yang tak tertahankan dari
para gadis.
i.
Karya puisinya:
1. Boertigh.
Bercerita tentang
perkelahian di suatu pasar malam di Vinkeveen dengan orang-orang biasa. Puisi
ini yang paling terkenal.
2.
Amoureus en Aendachtigh
Groot Liedboek (1622).
j.
Het tonnel van
Bredero:
1.
Banyak menulis tentang
klucht dan blijspelen.
2.
Tidak klasik.
3.
Settingnya di
Amsterdam.
4. Diambil dari kisah masa lalu yang disesuaikan dengan lingkungan.
5. Karya toneelnya:
a. De Klucht van de Koe (1612). Lihat ceritanya di link: Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 28) - KelasPoliglot
b. De Klucht van de Molenaar
(1613).
c.
Moortje (1615).
d.
De Spaanschen Brabander
(1617).
3. J. van den Vondel.
a. Joost van den Vondel (1587-1679).
b. Penulis yang paling berpengaruh pada abad 17.
c. Berasal dari Antwerpen.
Setelah peristiwa De Val van Antwerpen, ia pindah ke utara
bersama keluarganya.
d. Dia memulai menulis di
komunitas De Brabantse Kring, kemudian di Het
Wit Lavendel dan pada akhirnya bergabung dengan De Eglantier.
e. Karyanya berisikan
pujian, pembelajaran, verhalende gedichten, leerdichten,
lyricshe poezie, gelegenheidsgedichten.
f. Ia terkenal dengan
menulis satire. Ciri khas penulisannya adalah ia menulis aoa yang terjadi
disekelilingnya, apa yang ia alami, dan terinspirasi kejadian yang dialami atau
terjadi di sekitarnya. Contoh: Het Stokste van Johan van Oldenbarneveldt.
g. Gedichten van Vondel.
1. Persoonlijke Leven.
Menulis puisi
berdasarkan kejadian yang dialami. Terinspirasi dari meninggalnya istri dan
anaknya.
2. Dari lingkungan
sekitar.
Terinspirasi
berdasarkan kejadian yang dialami atau terjadi di sekitarnya. Contoh
karyanya: Lof der Zeevaert (keterlibatan di
tempat ia tinggal) dan Het Stokste van Johan van Oldenbarneveldt (berisi
kebenaran terhadap Maurits karena kematian Oldenbarneveldt (hekeldichten).
h. Toneel van Vondel.
a. Het Pascha (1612).
Bercerita tentang
bebasnya Yahudi dari Mesir.
b. Palamades (1625).
Bercerita tentang
Maurits dan Oldenbarneveldt.
c. Gijsbrecht van Amstel
(1637).
Mendapat banyak
kritik dari para pengkhotbah, karena terlalu banyak simpati terhadap agama
Khatolik seperti Lucifer, Joseph in Dothan, Adam in ballingshap.
4. C. Huygens.
1. Costantijn Huygens (1596-1687).
2.
Dia adalah diplomat
yang bekerja di Kementerian Luar Negeri.
3.
Dia merupakan penulis
dan musisi.
4.
Merupakan anggota
Eglantier.
5. Ia juga anggota
Muiderkring (kelompok intelektual). Ada P. C. Hooft dan Hugo de Groot.
6. Pendekatannya pada
sastra menggunakan pendekatan elitair (elitis), formulasi
yang sulit (diformulasikan secara kompleks, karena bahasa yang digunakan sulit.
Untuk orang kaya, orang pintar dan sekolah), karyanya sulit dibaca (memiliki
seni yang tinggi).
7. Ia terkenal dengan
menulis Puntdicht. Ciri khas karyanya
adalah: meringkas beberapa buah pikiran, sehingga padat dan berisi. Menulis
dalam bentuk Snelgedichten, Puntdichten (meer dan 3000 snelgedichten).
8.
Karyanya:
a.
Voorhout (eerste
belangrijke gedicht).
b.
Costelijke mal,
Hofwijk.
c.
Trijntje
Cornelisdochter (klucht).
5. Jacob Cats.
a. Dikenal dengan Vader Cats.
b. Dikenal sebagai volksdichter yang karyanya
paling populer dan paling sering dibaca pada abad 17.
c. Ia terkenal dengan
menulis emblemata (kombinasi gambar dan tulisan). Ciri karyanya adalah cerita
yang ada dalam keseharian dengan masukan-masukan dan pandangan hidup supaya
pembaca melakukan hal yang baik dan kebijaksanaan. Dia mempresentasikan gagasan
Calvinis sebagai kebijaksanaan hidup dalam karyanya. Contohnya ia menulis
seputar masalah seksual yang terdapat moral didalamnya.
d. Karyanya:
1. Houwelijk (tentang pernikahan).
2. Trouringh (cincin kawin).
e. Ia juga pernah
menulis tentang perempuan. Perempuan itu berevolusi dari bayi, anak-anak, dewasa,
tua dan lain-lain.
6. Samuel Coster.
a.
Lahir pada tahun 1579
dan meninggal pada 1665.
b.
Dia menulis banyak
tentang toneelstuk seperti boere-klucht
van Teeuwis de boer.
c. Boere-klucht van Teeuwis de
boer menceritakan tentang petani yang berpetualang dengan wanita yang
dicintainya/istrinya dan selingkuh dengan istrinya sendiri.
7. Jan Vos.
a.
Lahir pada tahun 1620
dan meninggal pada 1667.
b.
Terkenal dengan menulis
toneelstukken dan spektakelstukken.
c. Dia menulis tragedi seperti Aran en Titus.
8. W. I. Bontekoe.
a.
Willem Ijsbrantszoon
Bontekoe lahir pada tahun 1587 dan meninggal pada 1646.
b.
Menulis tentang reisverhaal
of journaal.
c.
Karyanya: Journaal
ofte gedenckwaerdeige beschruhuinghe van de Oost-Indische reyse (jurnal
perjalanan ke India)
d.
Merupakan kapten VOC.
9. Jacobus Revius.
a.
Lahir pada tahun 1586
dan meninggal pada 1658.
b. Seorang pendeta.
Dia menulis banyak
puisi dan berperan penting dalam De Statenbijbel (Penerjemahan Bijbel
dari bahasa Latin ke Bahasa Belanda).