Papan nama kota-kota kembar Belgoroddi Rusia, menggunakan alfabet Rusia. Gambar: dokumentasi pribadi MY |
Привет!
Pada artikel kali ini kita akan belajar tentang alfabet Rusia. Dalam bahasa Rusia, alfabet Rusia ini disebut "русский алфавит" (dibaca: russkiy alfavit) atau "азбука" (dibaca: azbuka). Alfabet Rusia menggunakan aksara Kiril yang merupakan modifikasi dari aksara Glagolitsa yang pernah dilakukan oleh para murid Santo Kiril dan Metodi (pencipta aksara Glagolitsa) dengan meminjam beberapa huruf dari alfabet Yunani dan menamakannya "aksara Kiril" untuk menghormati guru mereka. Alfabet Rusia terdiri atas 33 huruf, dengan 10 vokal, 21 konsonan, 1 tanda pelunak dan 1 tanda pengeras. Berikut daftar huruf beserta cara membacanya:
- A a = /a/
- Б б = /b/
- В в = /v/ atau /w/ (bunyi di antara v dan w)
- Г г = /g/
- Д д = /d/
- Е е = /ye/
- Ё ё = /yo/
- Ж ж = /zh/
- З з = /z/
- И и = /i/ ("i" lunak)
- Й й = /ĭ/ ("i" diftong)
- К к = /k/
- Л л = /l/
- М м = /m/
- Н н = /n/
- О о = /o/
- П п = /p/
- Р р = /r/
- С с = /s/
- Т т = /t/
- У у = /u/
- Ф ф = /f/
- Х х = /kh/
- Ц ц = /ts/
- Ч ч = /ch/
- Ш ш = /sh/
- Щ щ = /sy/
- Ъ ъ = tanda pengeras
- Ы ы = /y/ ("i" keras, "i" yang diucapkan dengan posisi lidah agak ke belakang)
- Ь ь = tanda pelunak
- Э э = /e/
- Ю ю = /yu/
- Я я = /ya/
Seperti telah disebutkan pada tulisan sebelumnya, bahwa bahasa Rusia memiliki sistem penekanan baca yang disebut "ударение" (dibaca: udarenyiye). Untuk kata dengan satu suku kata, maka tekanan ada pada suku kata tersebut. Sedangkan untuk kata dengan dua suku kata atau lebih, maka penekanan ada pada salah satu suku kata tersebut. Dalam penggunaannya, penekanan baca ini akan mempengaruhi pelafalan bunyi huruf, khususnya huruf vokal.
Pernah mendengar ungkapan bahasa Rusia "spasibo" dan/atau "spasiba" yang artinya 'terima kasih'? Tapi yang mana yang benar? Sebenarnya yang pertama adalah latinisasi dari cara menuliskannya, yang dalam alfabet Rusia ditulis: "спасибо", sedangkan cara bacanya adalah /spa-SI-bα/. Penulisan /SI/ dengan huruf besar maksudnya bahwa ketika melafalkan bagian tersebut, agak dihentakkan atau agak dibaca lebih panjang dari yang lainnya. Kenapa bunyi "o" pada kata "спасибо" dibaca /α/? Untuk mengetahuinya, silakan lanjut membaca aturan yang berkenaan dengan penekanan bunyi huruf:
- Huruf "a" yang mendapat tekanan, serta yang terletak sebelum bunyi yang mendapat tekanan, maka dibaca /a/. Sedangkan yang tidak mendapat tekanan, dibaca agak tidak jelas, atau dalam transliterasi dilambangkan dengan /α/. Sebagai contoh, bandingkan antara "кулак" yang dibaca /ku-LAK/, "паук" yang dibaca /PA-uk/, dengan "кукла" yang dibaca /KU-klα/.
- Huruf "е" yang dilafalkan sebagai /ye/, akan berbunyi /yi/ jika tidak mendapat tekanan. Sebagai contoh, bandingkan antara dua huruf "e" pada kata "берег" yang dibaca berbeda: /BYE-ryik/.
- Huruf "ё" yang dilafalkan sebagai /yo/, selalu mendapat tekanan. Contoh: "моё" dibaca /мa-YO/.
- Huruf "o" yang dilafalkan sebagai /o/, akan berbunyi /a/ jika terletak sebelum bunyi yang mendapat tekanan, dan akan berbunyi /α/ jika tidak mendapat tekanan. Sebagai contoh, bandingkan antara "двор" yang dibaca /dvor/ dengan "двoряночка" yang dibaca /dvar-YA-nαch-kα/.
- Huruf "я" yang dilafalkan sebagai /ya/ akan berbunyi /yi/ jika tidak mendapat tekanan. Sebagai contoh, bandingkan antara "яд" yang dibaca /yat/ dengan язык yang dibaca /yi-ZYK/.
Bagaimana dengan huruf konsonan? Terkait dengan penekanan, huruf konsonan tidak begitu mendapat pengaruh. Namun ada aturan khusus pada pelafalan bunyi konsonan sebagai berikut (huruf besar yang ditulis di sini adalah huruf konsonan yang sedang dibahas, bukan penekanan bunyi seperti yang dibahas di atas):
- Huruf "б" yang dilafalkan sebagai /b/, akan berbunyi /p/ jika berada di akhir kata. Sebagai contoh, bandingkan antara "хлеба" yang dibaca /khlye-Bα/ dengan "хлеб" yang dibaca /khlyeP/.
- Bagi orang Rusia, huruf "в" jika ditulis ke huruf Latin dapat ditulis "v" atau "w", namun bunyinya ada di antara bunyi "v" dan "w". Jika berada di akhir kata, maka bunyinya akan menjadi /f/. Sebagai contoh, bandingkan antara "Иван" yang dibaca /i-Van/ dengan "Иванов" yang dibaca /I-va-noF/.
- Huruf "г" yang dilafalkan /g/, akan berbunyi /k/ jika berada di akhir kata. Contoh: Bandingkan dengan "друг" yang dibaca /druK/. Pengecualian: kata Бог (Tuhan) tidak dibaca /boK/, melainkan /boH:/. Untuk beberapa kata, huruf "г" dibaca seperti /w/, misalnya "его" dibaca /yi-Wo/, нового dibaca /no-vα-Wα/, dsb.
- Huruf "д" yang dibaca /d/, akan berbunyi /t/ jika berada di akhir kata. Sebagai contoh, bandingkan antara "дай" yang dibaca /Daĭ/ dengan "сад" yang dibaca /saT/.
- Huruf "ж" yang dilafalkan sebagai /zh/, akan berbunyi /sh/ jika berada di akhir kata. Sebagai contoh, bandingkan antara kata "мужa" yang dibaca /mu-ZHα/ dengan kata "муж" yang dibaca /muSH/.
- Huruf "з" yang diafalkan sebagai /z/, akan berbunyi /s/ jika berada di akhir kata. Sebagai contoh, bandingkan antara kata "глаза" yang dibaca /glaZa/ dengan kata "глаз" yang dibaca /glaS/.
- Huruf "й" yang dilafalkan sebagai /ĭ/ merupakan huruf "i" diftong. Bunyinya seperti huruf "i" pada kata "amboi" atau "semai". Huruf ini dinamakan "i kratkoye" yang berarti "huruf 'i' pendek".
Aturan lainnya:
- Tanda "ъ" atau "tanda pengeras", merupakan tanda yang menjadi penegas jika berada di akhir kata (sebenarnya peletakkan di akhir kata sudah tidak digunakan lagi selepas Revolusi Oktober 1918), dan menjadi penjeda jika berada di antara huruf lainnya di tengah kata. Tanda ini dinamakan "tvyordiy znak", yang berarti "tanda keras". Contoh penggunaan: "объект" dibaca /ab--yekt/.
- Tanda "ь" atau "tanda pelunak", merupakan tanda yang menjadi pelunak bunyi huruf di sekitarnya. Misalnya, bunyi /n/ akan menjadi /n'/ atau /ny/, bunyi /t/ menjadi /t'/ atau /ty/ atau /ts/, bunyi /d/ menjadi seperti /d'/ atau /dy/ atau /j/, dst. Tanda ini dinamakan "myagkiy znak", yang berarti "tanda lunak". Contoh penggunaan: "павильон" dibaca /pα-vi-l'yon/.
- Tidak ada huruf "h" dalam bahasa Rusia. Untuk kata serapan, biasanya bunyi "h" digantikan dengan huruf "х", misalnya "Allah" menjadi "Аллах", "Bahrain" menjadi "Бахрейн". Namun beberapa kata serapan lainnya, terkadang digantikan dengan "г", misalnya "Hawaii" menjadi "Гавайи", "handball" menjadi "ганбол".
Untuk menghapalkan alfabet Rusia dan pelafalannya, saya sarankan untuk melagukannya sehingga mudah diingat jika dibarengkan dengan nada. Misalnya dengan lagu berikut:
Sumber: Kanal Youtube Vika Kuznetsova
Ada yang masih tidak dimengerti mengenai alfabet Rusia ini? Silakan tulis pertanyaanmu di kotak komentar ;)
Saya benar- benar paham sedikit saja dan masih bingung dengan nada atau intonasi untuk mengucapkan huruf-nya maksud saya bisa seperti lebih jelas lagi maklum masih mau belajar jadi tolong
BalasHapusSaya masih sulit memahami yg orang lain ucapkan ,bagaimana agar mudah memahami kalimat yg org lain ucapkan?
BalasHapusSaya cukup lumayan paham sih, tapi belajar bahasa itu ternyata susah, dlu ak tuh selalu pengen belajar 5 bahasa, kupikir mudah untuk dipelajari ternyata susah, boro" pengen bisa 5 bahasa, baru belajar aj langsung kewalahan...
BalasHapusNama saya,HENDY EFFENDI gimana nulisnya kan ga ada huruf H di alfabet Rusia,
BalasHapusBuat di pengaturan keyboard, tambahkan bahasa Rusia “ганбол"
HapusMenurut ku klo hendy tuh
HapusХэндй kekny
masih bingung nih
BalasHapusDimana tempat nya kursus bahsa rusia daerah jabodetabek
BalasHapusMumet ..hehe
BalasHapusSulit dimengerti
BalasHapusBahasa yang susah dipelajari itu bahasa yang negaranya menggunakan Huruf negara mereka sendiri, bukan internasional.
BalasHapusAsli bingung, susah di inget, ngga kaya bahasa yg susah lainnya tapi pake huruf internasional.
Contohnya Netherland, France, dll meskipun susah tp enak dipelajari karna kesamaan huruf.
Jadi menurut sy memang lebih susah, karena harus ngapalin bentuk hurufnya, cara bacanya dulu.
nama saya MUHAMMD NURHIDAYAT. bagaimana menuliskannya dalam alfabet Rusia?
BalasHapusBagaimana menuliskan alfabetnya bila pakai handpound
BalasHapusMasih belajar alfabet Rusia sulit...tapi asyik dapat ilmu baru
BalasHapus