Cerita De Klucht van De Koe.
Pada suatu hari ada seorang pencuri datang kerumah peternak dan ingin
bermalam di rumah peternak tersebut. Akhirnya peternak tersebut mengijinkan
pencuri tersebut menginap. Si pencuri bilang bahwa keesokan harinya ia akan
pergi ke Amsterdam. Di malam harinya, si pencuri membawa sapi milik peternak ke
tempat lain. Namun si pencuri melihat di sekitar puting sapi tersebut terdapat
tulisan "boer's koe". Akhirnya sang pencuri mengganti tulisan
tersebut menjadi "niet boer's koe" dan meninggalkan sapi tersebut di
sebuah ladang.
Pada pagi harinya si pencuri dan peternak pergi ke Amsterdam. Ketika
sampai di pasar, si pencuri bilang ke peternak kalo dia ingin bertemu orang yang
memberikan dia uang. Akhirnya si pencuri meninggalkan si peternak. Si pencuri
pun membawa sapi si peternak ke pasar dan ia melanjutkan perjalanan ke
Amsterdam. Di tengah perjalanan, si pencuri bilang kalo dia gak bisa
melanjutkan perjalanan dan ia menawarkan sapi milik peternak tersebut untuk
dibeli sama si peternak. Akhirnya si peternak membeli sapi tersebut dengan
memberikan uang atau satu pot emas kepada si pencuri. Sesampainya di rumah, si
peternak kaget bahwa sapinya tidak ada dan baru sadar kalau dia membeli sapinya
sendiri sama si pencuri.
Auteur: G. A. Bredero
Personages: peternak, pencuri, sapi.
Genre: Klucht.
0 Comment to "Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 28)"
Posting Komentar