Bonjour à tous ! yuk hari ini kita bahas salah satu roman yang ada pada abad pertengahan (Le fable français du Moyen-âge). Pasti kalian sudah tahu apa itu fabel. Fabel adalah cerita fiksi tentang kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita fabel juga sering disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berisi moralitas tertentu. Tokoh binatang tersebut diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, & dapat berbicara seperti manusia. Watak & budi manusia tergambar dalam diri hewan tersebut. Tujuan fabel adalah memberikan ajaran moral dgn menunjukkan sifat jelek manusia melalui simbol binatang. Melalui tokoh binatang, pengarang ingin mempengaruhi pembaca agar mencontoh yang baik & menghindari yang tidak baik. Bangsa Yunani kuno mengenal Aesop, fabulis yg hidup ± 620-564 SM. Aesop menokohkan hewan yg dapat berbicara & bertingkah laku seperti manusia. Di India ada Jataka yg menceritakan kehidupan Sang Buddha saat masih menitis dalam bentuk hewan & Pancatantra yg ditulis pada awal abad Masehi. Fabel Prancis yg paling terkenal adalah Le Roman de Renard. Fabel tersebut ditulis pada Abad Pertengahan.
Le Roman de Renard adalah antologi cerita dari Abad Pertengahan yg tokohnya adalah hewan-hewan yg memainkan peran sebagaimana layaknya manusia. Fabel ini pertama kali ditulis dalam bahasa Prancis kuno pada tahun 1200-an. Tokoh yang menjadi pusat penceritaan adalah Renard atau rubah yang berkarakter ceria & jenaka, namun sekaligus licik. Cerita ini sebenarnya adalah kumpulan puisi yg sebagian besar bersifat anonim (tdk diketahui pengarangnya), ditulis dalam kurun waktu yg berbeda (antara tahun 1170-1250), namun dihimpun menjadi satu ± pada Abad XIII itu juga. Meskipun sebagian besar anonim, namun beberapa nama muncul sbg penulis kisah ini, antara lain:
1) Pierre de Saint-Cloud.
2) Richard de Lisson.
3) Le Marquis Guillaume de Madoc.
4) Le Prêtre de la Croix-en-Brie.
Kelak pada masa pemerintahan Louis XIV (1643-1715), akan ada seorang fabulis yg sangat besar kiprahnya dlm mempopulerkan fabel Abad Pertengahan di Prancis. Ia adalah Jean de la Fontaine.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa hewan rubah yang dipilih sebagai tokoh utama di dalam fabel tersebut? Simbolisme rubah sgt luas & umumnya mengasosiasikan hewan ini dengan pujian, kebohongan, kedengkian, & kelicikan. Banyak kebudayaan di dunia telah mengamati perilaku licik rubah & menginterpretasikannya dengan cara yang berbeda dlm cerita mitologis mereka. Rubah tidak hanya melambangkan tipu muslihat yang cerdas, tetapi juga kemampuan menemukan solusi utk masalah baru. Misalnya jika tidak ada hewan yangg dapat menyeberangi sungai, rubah akan menemukan batang pohon & mendorongnya ke air atau menemukan jalan lain utk menyeberang. Karena sifat alamiah rubah ini, masyarakat Prancis Abad Pertengahan menjadikannya sebagai simbol kecerdasan & kelicikan. Rubah dijadikan sebagai simbol rakyat jelata yang terus berupaya mencari akal untuk mengatasi berbagai masalah berat yang menimpa mereka. Ada juga yang mengatakan bahwa le Roman de Renard adalah epos dunia binatang atau parodi untuk menyindir la chanson de geste yang mengagung-agungkan kasta ksatria. Penciptaan le Roman de Renard ini didasarkan atas kebencian terhadap struktur sosio-politis Prancis yg dianggap terlalu menginjak-injak rakyat jelata. Namun rakyat kecil tidak berani utk berkonfrontasi secara terbuka dengan kaum penguasa, sehingga diciptakanlah kisah satiris/sindiran ini.
Lukisan Abad Pertengahan di atas menggambarkan 2 ekor serigala « ksatria » yg saling bertempur & membunuh, persis sama seperti kebiasaan kaum ksatria yg suka sekali bersengketa atau berperang.
Le roman de Renard lahir dari pemikiran pihak-pihak yg tidak menyukai sistem sosio-politis di Prancis. Sifatnya ironis, penuh sindiran, realis, & bahkan cenderung bebas, tapi mengandung pesan moral yg bagus & mengena. Fabel ini terdiri atas 27 cerita yg masing-masing berdiri sendiri. Tokoh utamanya selalu sama, yaitu rubah. Si rubah ini dikisahkan selalu beradu akal dgn serigala jahat yg bernama Ysengrin. Dalam kultur Eropa, serigala adalah binatang yg kuat & buas, tapi lugu, bahkan cenderung mudah ditipu, apalagi jika tipuannya berbentuk puji-pujian terhadapnya, sehingga dia selalu menjadi bulan-bulanan kelicikan si rubah.
Dalam kisah tersebut, Renard adalah perwujudan golongan rakyat yg ingin membalas perlakuan sewenang-wenang kaum bangsawan, yg disimbolkan dengan serigala bernama Ysengrin.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam kisah le roman de Renard antara lain :
Rubah (renard) = RENARD
Serigala (loup) = YSENGRIN
Singa jantan (lion) = NOBLE
Singa betina (lionne) = DAME FIÈRE
Ayam jantan (coq) = CHANTECLER
Siput (limaçon) = TARDIF
Beruang (ours) = BRUN
Kucing (chat) = TIBERT
Keledai (âne) = BERNARD et cetera ...
Ke-27 kisah dalam le roman de Renard antara lain:
Les Jambons d’Ysengrin
Ysengrin Fait Moine
La Pêche aux Anguilles
Chantecler le Coq
Tibert le Chat
La Queue de Tibert
À la Cour du Roi Noble et cetera …
Les textes du Roman de Renard (Bibliothèque nationale de France)
Sekian pengetahuan yang bisa aku sampaikan, kita sambung di lain kesempatan. Bonne journée et au revoir.
Sangat bermanfaat uyyyy😍
BalasHapushatur nuhun khusnul nul unul surunul :v
BalasHapusTerimakasih, banyak wawasan baru dari sini,ditunggu tulisan" lainya 👍👍
BalasHapushatur nuhun 😊
Hapus