Kamis, 20 Agustus 2020

Lagu Esperanto 6: La Espero (Harapan)

Esperanto juga punya "lagu kebangsaan" loh hehehe. Judulnya La Espero, artinya "harapan". Lagu ini berasal dari puisi karangan LL Zamenhof (pencipta bahasa Esperanto) yang dimusikalisasi oleh Félicien Menu de Ménil pada tahun 1909. Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam event-event Esperanto seperti kongres. Lagu ini juga biasanya terdapat di buku panduan yang akan didapat oleh peserta kongres. Jadi buat kamu yang menghadiri kongres tapi belum hapal liriknya, jangan khawatir, kalian masih bisa bernyanyi bersama. Tapi kalo yang Esperantonya udah ngelotok sih harusnya udh apal ya 😂

Partitur La Espero


En la mondon venis nova sento,

Di dunia datanglah sebuah perasaan baru,

tra la mondo iras forta voko;

ke dunia pergilah panggilan yang kuat;

per flugiloj de facila vento

dengan sayap angin sepoi-sepoi

nun de loko flugu ĝi al loko.

biarlah dia pergi dari tempat ke tempat.

Ne al glavo sangon soifanta

Tidak kepada pedang yang haus darah

ĝi la homan tiras familion:

dia menarik umat manusia:

al la mond' eterne militanta

ke dunia yang senantiasa berperang

ĝi promesas sanktan harmonion.

dia menjanjikan harmoni suci.


Sub la sankta signo de l' espero

Di bawah lambang suci harapan

kolektiĝas pacaj batalantoj,

berkumpullah pasukan perdamaian

kaj rapide kreskas la afero

dan hal ini bertumbuh dengan cepat

per laboro de la esperantoj.

dengan usaha dari "orang-orang yang berharap". 

Forte staras muroj de miljaroj

Berdiri kokoh tembok milenium

inter la popoloj dividitaj;

di antara orang-orang yang terpisah;

sed dissaltos la obstinaj baroj,

tapi tembok kokoh itu akan hancur

per la sankta amo disbatitaj.

oleh cinta suci.


Sur neŭtrala lingva fundamento,

Di atas landasan bahasa netral,

komprenante unu la alian,

yang saling mengerti satu sama lain,

la popoloj faros en konsento

orang-orang akan bersepakat dalam membangun

unu grandan rondon familian.

sebuah lingkaran keluarga besar

Nia diligenta kolegaro

Para kolega kami yang rajin

en laboro paca ne laciĝos,

takkan lelah bekerja dalam damai

ĝis la bela sonĝo de l' homaro

hingga mimpi indah umat manusia

por eterna ben' efektiviĝos.

untuk karunia abadi terlaksana.

Share this

0 Comment to "Lagu Esperanto 6: La Espero (Harapan)"

Posting Komentar