Kelimabelas Hari Perayaan Imlek

大家好！！！

Halo semuanya!!! Kembali lagi bersama admin #RFQ dalam membahas tradisi Imlek yang dirayakan oleh etnis Tionghoa nih. Kalau postingan sebelumnya tuh membahas tentang tradisi orang Tionghoa saat merayakan Imlek, postingan kali ini akan membahas tentang limabelas hari perayaan Imlek. Kira-kira apa aja tuh? ayo kita bahas bersama.

    Tahun baru Imlek ini dirayakan selama limabelas hari oleh etnis Tionghoa. Di bawah ini merupakan kegiatan orang Tionghoa mulai dari hari pertama sampai hari kelimabelas selama perayaan Imlek.

1. Hari Pertama

    Pertanda akan datangnya musim semi. Diawali dengan sembahyang kepada leluhur di altar, berdoa di klenteng, menyalakan petasan, dan melakukan bai nian. Ketika sembayang orang-orang Tionghoa akan menyediakan hidangan untuk panganan leluhurnya. Panganan tersebut bisa berupa ayam, ikan, atua daging babi.

2. Hari Kedua

    Para wanita yang sudah dipersunting akan pulang ke rumah orang tuanya. Orang-orang Tionghoa akan melakukan sembahyang seperti pada hari pertama.

3. Hari Ketiga

    Orang-orang Tionghoa tidak akan bepergian dan menerima tamu. Hal tersebut dipercaya karena pada malam ketiga tikus-tikus mulai berkawin. Hal ini membuat orang-orang Tionghoa menyalakan lampu hingga larut malam dan menerbarkan biji-bijian serta garam. Orang-orang Tionghoa akan bersembayang lagi, tetapi tidak seperti hari pertama atau kedua. Sembahyang kali ini dilakukan dengan pembakaran kertas berbentuk kuda, kereta, dan joli.

4. Hari Keempat

    Orang-orang Tionghoa akan menyambut dewa-dewi yang turun ke bumi dengan bersembahyang. Kedatangan dewa-dewi ini disambut dengan makanan lezat yang disajikan. Sajian yang dipersembahkan sama dengan sajian pada hari pertama dan kedua. Namun, ritual pada hari ketiga berupa pembakaran kertas berbentuk kuda juga dilakukan.

5. Hari Kelima

    Orang-orang Tionghoa akan membuang sampah, bersih-bersih rumah kembali. Kalau tidak dilakukan dipercaya bencana dan bala akan menimpa mereka.

6. Hari Keenam

    Orang-orang menjalankan aktivitas dan kegiatan seperti biasa.

7. Hari Ketujuh

    Dipercaya sebagai hari lahirnya langit dan bumi. Langit dan bumi terlahir dari telur yang berisikan makhluk bernama 盘古 Pan'gu. 盘古 Pan'gu merupakan nenek moyang orang-orang Tionghoa. Setelah tertidur lama, akhirnya 盘古 Pan'gu bangun. Pecahan tersebut menjadi langit dan bumi. Pecahan yang ringan dan kecil menjadi langit, dan pecahan yang berat lagi besar menjadi bumi. 盘古 Pan'gu bertugas menjadi penyangga langit dan bumi. Di akhir hayatnya, 盘古 Pan'gu mengerang kesakitan. Hal tersebut menyebabkan kilat dan petir. Tangisannya menjadi samudera. Badannya menjadi tanah yang subur. Tetesan keringatnya menjadi hujan. Sedangkan rambut dan janggutnya menjadi tanaman dan pepohonan. Setelah itu, ada makhluk bernama 女娲 Nüwa datang ke dunia tersebut. 女娲 Nüwa melihat keindahan dunia tersebut, tetapi merasa bahwa dunia ini begitu sepi. Akhirnya 女娲 Nüwa punya gagasan untuk membentuk orang-orang dari tanah liat dan ditiupkanlah bagi orang dari tanah liat itu nafas kehidupan. Hal tersebut terjadi pada hari ketujuh, yang akhirnya menyebabkan hari ketujuh disebut sebagai hari penciptaan manusia.

Gambar perwujudan 盘古 Pan'gu dan 女娲 Nüwa

8. Hari Kedelapan

    Orang-orang Tionghoa wajib membersihkan rumahnya yang akan digunakan untuk bersembahyang kepada Ilahi. Hal yang dibersihkan tidak hanya lantai, melainkan barang-barang dan perkakas-perkakas di rumah juga harus dalam keadaan bersih semuanya.

9. Hari Kesembilan

    Disebut-sebut sebagai hari Ilahi. Orang-orang Tionghoa menganggap hari kesembilan tersebut sebagai hari yang termulia dan dirayakan dengan sangat mulia. Sejak hari pertama sampai hari ini, orang-orang Tionghoa akan menahan diri untuk meledakkan amarah, menyucikan hati dan dirinya, bersabar, bercukur, dan keramas.

10. Hari Kesepuluh

    Orang-orang Tionghoa akan merayakan ulang tahun dewa kekayaan.

11. Hari Kesebelas dan Keduabelas

    Tidak ada peribadatan.

12. Hari Ketigabelas

    Diperingati sebagai hari 关公 Guan'gong.

13. Hari Keempatbelas

    Orang-orang Tionghoa akan menyediakan lampion dan barang-barang yang akan digunakan untuk festival lampion atau 元宵节 Yuanxiaojie atau biasa dikenal sebagai Cap Go Meh pada hari kelimabelas.

14. Hari Kelimabelas

    Merupakan hari festival lampion atau 元宵节 Yuanxiaojie atau Cap Go Meh. Hari merupakan hari yang menutup rangkaian perayaan imlek.

    Baiklah teman-teman segitu dulu pembahasan mengenai Imlek untuk kali ini. Masih ada informasi mengenai Imlek lainnya, jadi tunggu terus postingan menarik lainnya di kelaspoliglot.net ya hehe. Terima kasih semuanya!!!

谢谢大家！！！

Share this

Kim-Jun-Byeon