Rabu, 19 Agustus 2020

Budaya Esperanto 2: Kongres — Acara Wajib Para Esperantis

Kalian seorang esperantis (penutur bahasa Esperanto)? Bagi seorang esperantis, belum afdol dan belum kaffah Esperanto-nya bila belum menghadiri kongres. Berkongres adalah budaya Esperanto paling mendasar. Esperantis yang belum berkongres rasanya seperti sayur tanpa garam XD Wah apa sih kongres itu? Dan seperti apa sih kegiatannya? Yuk kita simak!

File:1905 Universala Kongreso Bulonjo.jpg
Peserta Kongres Esperanto Sedunia pertama tahun 1905 di Boulogne-sur-Mer, Prancis. Tampak Zamenhof berada di tengah, diapit dua wanita bergaun putih.


Kongres adalah hal yang sangat lazim dalam ranah Esperanto. Kongres merupakan ajang pertemuan bagi para Esperantis untuk saling bertukar informasi dan ide. Kongres Esperanto bermacam-macam jenisnya, dari mulai yang berskala nasional, regional, hingga internasional; dari mulai yang diadakan setahun sekali, dua tahun sekali, atau tiga tahun sekali. Kongres terbesar, Universala Kongreso de Esperanto, diadakan setahun sekali dalam skala internasional. Biasanya pesertanya mencapai ribuan. Biasanya diselenggarakan akhir Juli agar peringatan hari Esperanto (tanggal 26 Juli) termasuk ke dalam rangkaian acaranya.


Sebagian peserta Kongres Esperanto Tiga Negara di Bekasi, 2018

Secara garis besar, acara-acara dalam Kongres Esperanto bisa dibagi sebagai berikut.

  • Pembukaan dan penutupan resmi: pembukaan biasanya dilakukan pada hari kedua dalam rangkaian acara kongres Esperanto karena hari pertama dikhususkan untuk registrasi ulang, sementara penutupan dilakukan di hari terakhir. Biasanya berisi sambutan-sambutan dari LKK (Loka Kongresa Komitato, panitia setempat), pejabat publik setempat, dan ketua dari organisasi Esperanto yang mengadakan kongres. Lagu La Espero biasanya dinyanyikan di akhir acara. 
Peserta Kongres Esperanto Indonesia di Puncak, Bogor, 2013
  • Makrab: biasanya dilakukan pada malam di hari pertama (setelah siangnya pendaftaran). Para peserta biasanya diajak berkenalan satu sama lain sambil icebreaking. Khusus Universala Kongreso, acara ini diganti dengan Movada Foiro (bazar pergerakan) di mana perwakilan tiap negara dan/atau organisasi menempati booth yang telah disiapkan sambil membawa informasi terkait organisasi yang diwakilinya dan peserta lainnya secara bebas bisa mengunjungi booth-booth tersebut.
  • Bermacam-macam prelego: prelego (presentasi) adalah acara yang sangat umum diadakan di kongres. Bahan presentasinya bermacam-macam, tapi biasanya tentang kebudayaan yang dibawa masing-masing peserta. Sebelum kongres, biasanya orang-orang yang hendak membawakan prelego menghubungi panitia agar panitia menyediakan slot khusus untuk acara tersebut.
  • Malam kebudayaan: biasanya acara untuk kebudayaan lokal dan internasional dibedakan. Penampilan kebudayaan lokal dibawakan oleh orang setempat dan penampilan kebudayaan internasional dibawakan oleh peserta nonwarga negara di mana kongres diselenggarakan.
Perwakilan Indonesia selepas membawakan Tari Badinding dalam acara Malam Kebudayaan di Universala Kongreso ke-97 di Hanoi, Vietnam, 2012
  • Wisata: dalam rangkaian kongres biasanya dialokasikan satu hari khusus untuk berwisata. Ini tidak wajib untuk diikuti semua peserta. Namun pada hari itu peserta diberi kebebasan untuk berwisata atau sekadar berkeliling wilayah lokasi kongres.
Tidak semua acara wajib diikuti nih Keposters. Saat mengikuti kongres kalian bisa memilih untuk menghadiri acara-acara yang kalian sukai saja. Jika senggang, kalian bisa mengobrol dengan teman-teman Esperantis baru (yang juga sedang senggang tentunya) yang tentu saja sangat supel. Kalau beruntung, kalian bisa ditraktir makan lho hihihi.

Namun sayang tahun ini banyak kongres dibatalkan karena pandemi COVID-19. Memang banyak juga kongres virtual yang diselenggarakan, namun tidak akan pernah bisa menggantikan keseruan bertemu langsung dengan Esperantis dari berbagai negara dan berbagai latar belakang. Semoga dunia cepat kembali pulih ya, agar kita bisa merasakan kembali atmosfer kegembiraan dari kongres-kongres Esperanto. ☺

Share this

0 Comment to "Budaya Esperanto 2: Kongres — Acara Wajib Para Esperantis"

Posting Komentar