Minggu, 02 Februari 2020

Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 9)


A.    De Republiek en Internationale Politiek.

a.    Setelah Willem II wafat, tidak ada Stadhouder. Akhirnya diangkat Stadhouder sementara, Johan de Witt. Adapun kinerja dari Johan de Witt antara lain:

1.      Urusan dengan Spanyol selesai.

2.      Nederlanden perang dengan Inggris (1652)



b.      Adapun tokoh pada masa ini antara lain:

1.      Maarten H. Tromp.

2.      Michiel A. de Ruyter.

3.      Witte C. de Witt (Cornelis de Witt).

4.      Johan de Witt (diplomasi dengan Inggris)



c.       Rampjaar (tahun bencana)

Terjadi pada tahun 1672, Nederlanden perang lawan Inggris dan Perancis. Rakyat depresi, pemerintah putus asa, negara tidak terselamatkan. Kambing hitam atas peristiwa ini adalah Johan de Witt, karena ia yang menandatangani perdamaian dengan Inggris. Akhirnya Johan de Witt dan Cornelis de Witt di siksa

Istilah:

1.      Redeloos (tidak rasional) = rakyat

2.      Radeloos (putus asa) = pemerintah

3.      Reddeloos (tidak dapat diselamatkan) = negara.

Untuk lebih jelasnya silahkan tonton film Michiel de Ruyter.

d.      Willem III

a)      Stadhouder pada tahun 1672.

b)      Sebelumnya ‘’kind van Staat’’atau anak negara (1666)

c)      Menikah dengan Merry Stuart (dari Inggris) pada 1677.

d)     Tahun 1674 Nederlanden damai dengan Inggris.

e)      Tahun 1678 Nederlanden damai dengan Perancis (Vrede van Nijmegen)

f)       Tahun 1688 De Glorious Revolution (Willem III menyerang Inggris)

Revolusi tanpa pertumpahan darah di London. Karena pada saat itu Maary Stuart (istri Willem III berada dalam rombongan Willem III.

g)      Perancis mengumumkan perang

h)      Tahun 1697 perang dengan Perancis selesai (Vrede van Rijswijk).

i)        Tahun 1702-1713 Spaanse Succesie Oorlog diakhiri dengan van Utrecht.

j)        Ketika Willem III wafat, anaknya masih sangat kecil.

k)    Terjadi Tweede Staadhouderloze Tijdperk (era tidak ada Stadhouder untuk yang kedua kalinya, sebelumnya Willem II wafat tidak ada Stadhouder penggatinya).



e.       Willem IV

a)      Menjadi Stadhouder tahun 1747-1751.



f.       Willem V

a)      Menjadi Stadhouder tahun 1757-1795.

b)      Melarikan diri ke Inggris ketika Nederlanden diserang Perancis.

c)      Menikah dengan Wilhelmina (keturunan Marry Stuart)

d)     Anaknya bernama Willem Frederik yang kemudian menjadi Willem I.



B.     Van Republiek naar Konigkrijk (1780-1898).

a.       Pada abad 18 terjadi revolusi yang bukan hanya terjadi di Eropa, akan tetapi juga terdapat di Amerika.

b.      Tahun 1774-1776 terjadi Revolusi Amerika yang dimana Amerika vs Inggris.

c.       Terdapat peran WIC dan VOC dalam Revolusi Amerika ini. WIC yang merupakan kongsi dagang di Amerika mendukung Amerika, sedangkan VOC yang berdagang di Asia mendukung Inggris dengan memberikan senjata.

d.      Tanggal 4 Juli 1776 Amerika Serikat merdeka.

e.     Wilayah Nederlanden sendiri terdapat kaum Pariotten (kaum yang mendukung Willem van Oranje) yang mempunyai modal dan kekayaan. Kaum ini mendukung Revolusi Amerika. Kaum Patriotten (Vluchten) ini muncul di Republiek Nederlanden untuk menuntut kebebasan. Alan tetapi aksi mereka dapat diredam oleh Pemerintah Nederlanden sehingga kaum Patriotten melarikan diri ke Perancis (ini yang selamat). Kaum ini kalah oleh Pemerintah Nederlanden karena kaum patriot ini hanya kaum biasa yang diberi senjata unutk perang, namanya Vrijkorps. Yang menyebabkan veel burger (patriot) waren werkloos (banyak masyarakat atau kaum patriot yang menjadi pengangguran).

f.    Tahun 1780 sampai 1784 terjadi Engelse Oorlog IV (Perang Inggris IV). Willem V yang pada waktu itu menjabat disalahkan atas situasi yang terjadi di Republiek.

g.  Tahun 1781 keluar selembaran pamflet untuk burger bangkit. Menciptakan semangat nasionalisme (aan het volk van Nederlanden).

h.      Di luar negeri

a)    Ketika kaum Patriotten melarikan diri ke Perancis, di Perancis sedang terjadi Revolusi Perancis (1789) (direbutnya Penjara Bastile). Kaum Patriotten mendukung masyarakat Perancis untuk meruntuhkan otoritas Raja Perancis, Louis XVI dan para bangsawan.

b)      Setelah menang di Perancis, Patriotten kembali ke Nederlanden.

c)  Terdapat Vrijkorps yang merupakan pasukan dari burger (Patriotten) yang berniat menggulingkan Raja Willem V dan menginginkan revolusi di Nederlanden.

d)  Kaum Patriotten mengiginkan revolusi karena adanya perbedaan pendapat dengan Prinsgezinden (Oranjegezinden) yang merupakan bangsawan, yaitu:

1.      Politik

Adanya perbedaan pemikiran tentang lingkungan stadhouder. Para Patriotten menginginkan stadhouder berasal dari golongan Oranje ketimbang Republiek, contoh: Johan de Witt.

2.      Sosial

Adanya hukuman untuk para Patriotten karena memberontak.

3.      Ekonomi

Para petani menuntuk hak mereka dengan menganggap kebijakan pajak yang memberatkan dan jumlah pertanian yang tidak banyak.

i.        Kembali ke dalam negeri

a)  Sehabis dari Perancis, kaum Patriotten kembali ke Nederlanden untuk melakukan revolusi. Mereka merebut Republiek di Utrecht dan Amsterdam.

b)      Adapun ide revolusi berasal dari Revolusi Amerika:

1.      Pro federasi (bentuk pemerintahan).

2.      Pro demokrasi (berkaitan dengan persatuan).

c) Para Patriotten berhasil mengalahkan kelompok Prinsgezinden dengan bantuan Perancis.

d)     Karena merasa terancam, keluarga stadhouder melarikan diri ke Inggris.

e) Perancis kemudian mempengaruhi kaum Patriotten untuk mengambil alih pemerintahan.

f)       Masyarakat Perancis sendiri berusaha untuk menurunkan raja mereka.

g)      Alhasil di Nederlanden dibentuk Bataafse Republiek (Republik Bataf) 1795-1806.

Share this

0 Comment to "Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 9)"

Posting Komentar