O.
Kehidupan
masyarakat di Nederlanden.
a. Pada tahun 1585 terdapat kejadian De Val van Antwerpen.
Akibatnya banyak masyarakat kita Antwerpen pindah ke Utara (Holland). Hal ini
membuat kota Amsterdam yang tadinya sebuah kota kecil dan pelabuhan menjadi
ramai. Hasilnya muncul banyak pedagang-pedangang dan keluarga kaya, salah
satunya Cornelis de Houtman.
b. Tidak hanya pengusaha yang pindah dari Antwerpen ke
Utara, akan tetapi ada juga Calvinis, ilmuan, pengrajin dan seniman. Hal ini
membuat wilayah Utara menjadi maju.
c. Ketika wilayah Utara kedatangan pembawa
modal, terjadi persaingan memperoleh rute perjalanan.
d. Johan van Oldenbarnevelt mencetuskan ide membuat VOC
karena banyak kapal dagang yang berlayar sendiri-sendiri lalu gagal. Banyak
kapal tersebut tersesat dan hilang dalam palayaran. Ia melihat bahwa kapal
dagang tersebut bisa berguna bagi republik.
e. Sebenarnya Nederlanden telah lebih dulu mempunyai De Compagnie van Verre atau Perserikatan
Dagang Jarak Jauh. Perserikatan dagang ini bekerja sama dengn kota Lisbon,
Portugal. Akan tetapi, karena adanya perang 80 tahun yang dimana wilayah
Spanyol dan Portugal disatukan, maka Nederlanden harus mencari solusi untuk
masalah ekonomi ini. Akhirnya didirikanlah VOC.
f. Pada tahun 1583, terdapat seorang tokoh yang bernama Jan
Huygens van Linschotten. Ia merupaka
orang Nederlanden yang bekerja di kapal Portugis. Ia menyalin peta rute
perjalanan Portugis ke Nusantara yang hampir selama 100 tahun dirahasiakan oleh
Portugis.
g. Pada 23 Juni 1596 Cornelis de Houtman sampai ke Karang
Atu (Banten). Disusul adiknya Frederick de Houtman yang datang ke Jacatra
(Jakarta).
h. Pada 1602 VOC didirikan dengan tujuan berdagang di Hindia
Timur dan memerangi Spanyol. Merupakan kongsi dagang pertama di Eropa. VOC ini
dibentuk atas usulan Johan van Oldenbarnevelt yang menganggap bahwa Nederlanden
harus mengisi kas yang kosong akibat perang dengan Spanyol. Kemudian
para pemilik modal pada saat itu duduk bersama untuk membahas ini. Akhirnya terdapat istilah De Heren Seventien (Tuan-tuan Tujuh Belas) yang dimana merekalah
yang memegang saham VOC. Inget, De Heren
Seventien bukan orang-orang yang mempunyai VOC, akan tetapi mereka yang
memegang saham VOC. Jangan sampai keliru.
i. Masalah
Republiek (Godsdienst en Politiek atau Kerk en Staat)
Dimulai dengan adanya perdebatan religi. Maurits yang
memihak Fransiscus Gomarus sedangkan Johan van Oldenbarnevelt memihak Jacobus
Arminius
j.
De
Synode van Dordrecht
Penerjemahan Injil dari Bahasa Ibrani dan Yunani ke
Bahasa Belanda (pada masa itu).
k. Willem II (1647-1650)
a) Menjadi Stadhouder
dari 6 geweesten. Terdapat de macht van Holland (kekuatan Holland),
yaitu:
1. Ceylon (Sri Lanka)
2. Batavia (Indonesia)
3. Desjima (Jepang)
4. Amerika Latin
5. Amerika Utara
Untuk poin nomor 1
sampai 3 merupakan kekuasaan VOC, sedangkan nomor 4 dan 5 dipegang WIC.
Daerah-daerah tersebut melakukan perdagangan seperti tembakau, intan, kain
laken, tekstil. Untuk istilah Hindia sendiri, terdapat beberapa nama, yaitu:
1. Hindia Barat: Turki
2. Hindia Selatan: India, Nepal
3. Hindia Timur: Indonesia
4.
Hindia Timur Jauh: Jepang, Korea, Cina
Hindia
yang dimaksud disini adalah Asia.
b) New
Amsterdam ditukar dengan Suriname. Penukaran ini karena danaya spekulasi bahwa
di Suriname banyak tambang batu bara. Pada tahun 1667 New
Amsterdam berganti nama menjadi New York karena adanya perjanjian dengan
Inggris (New York in 1667 geruild tegen
Suriname).
c)
Pada masa Willem II terdapat dua
kelompok besar, yaitu:
1. Prinsgezinden (kemudian
menjadi Preciezen)
Menganggap Staatgezinen
sebagai kelompok rendah, pro Oranje.
2.
Staatgezinen (kemudian menjadi Rethelijken
atau Liberal)
Kalangan rendahan, pro Republiek.
Dua kalangan ini terus-menerus berselisih tentang
perpolitikan yang terjadi di Nederlanden
d) Burgelijke Cultuur (kultur masyarakat):
Terdapat banyak
seniman pada masa ini, seperti:
1.
Pieter
Paul Rubens
2.
Antonie
van Dijk.
3.
P.
C. Hooft.
4.
Jacob
Cats.
5.
Joost
van de Vendel.
6.
Frans
Hals.
7.
Rembrandt
van Rijn.
8.
Hugo
de Groot.
Budaya unik pada masa ini adalah memiki karakter yang
beragam, kemudian pernyebarannya sangat luas dan lukisan tidak ada namanya.
Pengaruh dari Zuidelijke Nederlanden.
Untuk lebih jelasnya silahkan cek di postingan
Perkembangan Kesusastraan Belanda
0 Comment to "Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 8)"
Posting Komentar