Bahasa Afrikans – Pelajaran 2
Alfabet dan Pengucapan
Goeie! Ketemu lagi di
pelajaran bahasa Afrikans yang kedua. Kali ini kita akan belajar tentang huruf
dan pengucapannya dalam bahasa Afrikans. Nah, seperti kita tahu, bahasa
Afrikans itu turunan dari bahasa Belanda. Secara pasti, banyak huruf-huruf yang
dibaca seperti dalam bahasa Belanda. Namun, bahasa Afrikans juga memiliki
perbedaan pengucapan dalam beberapa huruf. Ayo kita lihat!
Bahasa Afrikans memiliki 26 huruf
sebagaimana bahasa Indonesia. Berikut adalah hurufnya.
Aa
a
[aː]
|
Bb
bee
[beə]
|
Cc
see
[seə]
|
Dd
dee
[deə]
|
Ee
ee
[eə]
|
Ff
ef
[ɛf]
|
Gg
gee
[χeə]
|
Hh
ha
[ɦaː]
|
Ii
ie
[iː]
|
Jj
jee
[jeə]
|
Kk
ka
[kaː]
|
Ll
el
[ɛl]
|
Mm
em
[ɛm]
|
Nn
en
[ɛn]
|
Oo
o
[oə]
|
Pp
pee
[peə]
|
Qq
ku
[ky]
|
Rr
er
[ɛr]
|
Ss
es
[ɛs]
|
Tt
tee
[teə]
|
Uu
u
[y]
|
Vv
fee
[feə]
|
Ww
wee
[veə]
|
Xx
eks
[ɛks]
|
Yy
y
[əi]
|
Zz
zet
[sɛt]
|
Keterangan:
Cara pengejaan ada di bawah huruf. Sementara yang ada di bawah pengejaan adalah
cara pengucapan untuk pengejaan huruf menggunakan Alfabet Fonetik Internasional.
Kalau Sobat KePoster bingung cara membacanya, lihat cara pengucapannya di bawah
ini.
KLINKERS
– Vokal
Dalam bahasa
Afrikans, vokal dasar yang termasuk ke dalam alfabet ada 6, yaitu a, e, i,
o, u, dan y. Namun, vokal dalam bahasa Afrikans tidak hanya itu saja.
Secara garis besar, vokal terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu vokal panjang
dan pendek. Namun untuk daftar keseluruhan bunyinya, silakan lihat di bawah
ini.
Huruf
|
IPA
|
Kelas Vokal
|
Cara Baca
|
Contoh
|
a
|
[a]
|
pendek
|
dibaca seperti huruf ‘a’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘alam’
|
klap
‘pukul’
|
aa/a1
|
[ɑː]
|
panjang
|
dibaca ‘a’ panjang dengan mulut
agak bulat
|
kaart
‘kartu’
tafel ‘meja’
|
ai
|
[ai]
|
diftong
|
dibaca seperti bunyi ‘ai’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘balai’
|
baie
‘sangat, banyak’
|
aai
|
[aːi]
|
vokal ganda
|
dibaca ‘a’ panjang yang dikuti
‘i’
|
draai
‘belok’
|
e
|
[ɛ]
[ə]
|
pendek
|
ada yang dibaca seperti dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘ènak’2
ada yang dibaca seperti dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘emas’
|
bed
‘tempat tidur’
belangrik
‘penting’
|
ê
|
[ɛː]
|
panjang
|
dibaca ‘è’ panjang
|
hê
‘punya’
|
ee/e1
|
[eə]
|
panjang
|
dibaca seperti huruf ‘é’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘téma’ dan diikuti dengan sedikit bunyi ‘e’
pada kata ‘engkau’
|
moskee
‘masjid’
|
eeu
|
[iu]
|
vokal ganda
|
dibaca ‘i' yang diikuti huruf
‘u’
|
leeu
‘singa’
|
ei/y
|
[əi]
|
diftong
|
dibaca ‘e’ pada kata ‘empat’
yang diikuti bunyi ‘y’
|
jy ‘kamu,
engkau’
|
eu
|
[øə]
|
diftong
|
dibaca seperti huruf ‘ö’ dalam
bahasa Jerman, yaitu dibaca dengan mulut membentuk huruf ‘o’ dan mengeluarkan
suara ‘e’ pada kata ‘empat’ dan diikuti dengan sedikit bunyi ‘e’ pada
kata ‘empat’
|
heuning ‘madu’
|
i
|
[ə]
[ɪ]
|
pendek
|
ada yang dibaca ‘e’ pada kata ‘empat’
ada yang dibaca ‘i' yang agak
miring ke ‘è’
|
gids
‘pemandu’
dikwels
‘sering’
|
î
|
[ɪː]
|
panjang
|
dibaca ‘i’ panjang
|
wîe
‘sepatu hak tinggi’
|
ie
|
[i]
[iː]
|
pendek
panjang
|
ketika pendek, dibaca seperti
‘i' pada kata ‘ipar’
ketika panjang, dibaca ‘i'
panjang, yaitu ketika ditekan dan diikuti dengan huruf ‘r, l’
|
sien
‘melihat’
hier ‘di
sini’
|
o
|
[ɔ]
|
pendek
|
dibaca seperti huruf ‘o’ dalam
bahasa Indonesia pada ‘orang’
|
op ‘pada,
di atas’
|
ô
|
[ɔː]
|
panjang
|
dibaca ‘o’ panjang
|
môre ‘pagi’
|
oo/o1
|
[oə]
|
panjang
|
dibaca seperti huruf ‘o’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘soto’ yang diikuti sedikit bunyi
‘e’ pada kata ‘empat’
|
oor
‘telinga’
bome
‘pohon-pohon’
|
oi
|
[ɔi]
|
diftong
|
dibaca seperti bunyi ‘oi’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘amboi’
|
toiings
‘sesuatu yang tidak berguna’
|
ooi
|
[oːi]
|
vokal ganda
|
dibaca ‘o’ panjang diikuti
dengan bunyi ‘i’ setelahnya
|
mooi
‘cantik’
|
oe
|
[u]
[uː]
|
pendek
|
dibaca seperti huruf ‘u’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘uang’
dibaca panjang dalam keadaan
seperti pada bunyi ‘ie’
|
boek ‘buku’
boer
‘petani’
|
oei
|
[ui]
|
vokal ganda
|
dibaca ‘u’ yang diikuti dengan
bunyi ‘i'
|
koeie ‘sapi’
|
ou
|
[œu]
[ɔʊ]
|
diftong
|
dibaca seperti bunyi ‘e’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘empat’ yang bentuk mulutnya agak bulat
atau seperti ‘o’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘orang’ yang diikuti
dengan bunyi ‘w’
|
koud
‘dingin’
|
u
|
[œ]
|
pendek
|
dibaca seperti bunyi ‘e’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘empat’ yang bentuk mulutnya agak bulat
|
hulle
‘mereka’
|
û
|
[œː]
|
panjang
|
dibaca seperti di atas dan
panjang
|
brûe
‘jembatan’
|
uu/u1
|
[y]
[yː]
|
panjang
|
dibaca seperti ‘u’ dalam bahasa
Prancis, yaitu dengan cara mulut membentuk ‘u’ yang agak ke depan dan
mengucapkan ‘i' atau lebih dipanjangkan ketika dalam keadaan seperti bunyi ‘ie’
|
nuus
‘berita’
mure
‘dinding-dinding’
puur
‘murni’
|
ui
|
[œi]
|
diftong
|
dibaca seperti huruf ‘u’ bahasa
Afrikans dan diikuti bunyi ‘y’
|
lui
‘berdering’
|
Catatan : 1
Mengenai aturan ejaan akan dibahas di bawah setelah tanda diakritik.
2 Huruf ‘è’ di sini dibaca seperti
pada kata ‘ènak’ dengan mulut agak terbuka.
MEDEKLINKERS
– Konsonan
Huruf
|
IPA
|
Catatan
|
Cara Baca
|
Contoh
|
b
|
[b]
[p]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘b’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘baju’
di akhir kata dibaca seperti
huruf ‘p’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘lap’
|
buurman
‘tetangga’
|
c
|
[k]
[s]
|
hanya digunakan dalam kata
serapan
|
dibaca seperti huruf ‘k’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘kampung’ sebelum vokal ‘a, o, u’
dibaca seperti huruf ‘s’
seperti dalam bahasa Indonesia pada kata ‘saku’
|
cachet atau
dieja kasjet ‘segel, cap’
musici
‘musisi’
|
ch
|
[x]
[k]
[ʃ]
|
-
|
dibaca seperti bunyi ‘kh’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘khas’
dibaca seperti huruf ‘k’ dalam
bahasa Indonesia ‘kaki’
dibaca seperti bunyi ‘sy’ dalam
bahasa Indonesia ‘syah’
|
chaos
‘keributan’
niversitei
‘kolestrol’
chirurg
‘dokter bedah’
|
d
|
[d]
[t]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘d’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘duku’
di akhir kata dibaca seperti
‘t’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘sempat’
|
dogter ‘anak
perempuan’
goed ‘baik’
|
dj
|
[c]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘c’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘cakap’ dengan lidah lebih menempel
langit-langit
|
handjie
‘tangan kecil’
|
f
|
[f]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘f’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘figur’
|
foto ‘foto’
|
g
|
[x]
[g]
[ʒ]
|
-
|
dalam kata bahasa Afrikans
asli, dibaca seperti bunyi ‘kh’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘akhir’
di tengah kata yang biasanya
serapan dibaca seperti ‘g’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘garam’
atau kata asli yang pada tengah kata setelah huruf ‘r’
dalam kata serapan Prancis
biasanya diucapkan seperti dalam bahasa Prancis, yaitu dengan mengucap ‘sy’
yang ‘s’ yang ditukar dengan ‘z’
|
graag
‘senang’
berge
‘gunung’
Genève
‘Jenewa’
|
gh
|
[g]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘g’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘garuk’
|
gholf ‘golf’
|
h
|
[ɦ]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘h’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘harus’
|
hoender ‘ayam’
|
h + ee
|
[j]
|
sebelum vokal panjang ‘ee’
|
dibaca seperti huruf ‘y’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘yakin’
|
heel
‘sangat’
|
j
|
[j]
[dʒ]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘y’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘yakin’
dalam kata serapan dibaca
seperti huruf ‘j’ pada kata ‘jakun’
|
jas ‘jas’
jellie ‘jeli,
agar-agar’
|
k
|
[k]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘k’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘kampung’
|
kind
‘bocah, anak-anak’
|
l
|
[l]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘l’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘lama’
|
lekker ‘enak,
lezat’
|
m
|
[m]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘m’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘makan’
|
meisie ‘anak
perempuan’
|
n
|
[n]
[ ˜ ]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘n’ dalam
Indonesia pada kata ‘nama’
setelah vokal dan diikuti
konsonan, maka diucapkan dengung pada vokal sementara ‘n’ menjadi
samar
|
niertjies
‘ginjal’
ons ‘kami,
kita’
|
ng/nk
|
[ŋ
|
-
|
dibaca seperti bunyi ‘ng’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘penting’
|
lang ‘panjang’
|
p
|
[p]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘p’ dalam
bahasa Indonesia pada ‘peta’
|
perd ‘kuda’
|
r
|
[r]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘s’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘rapi’
|
regent ‘bupati,
pemimpin sementara’
|
s
|
[s]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘s’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘saku’
|
sy ‘dia
perempuan’
|
sj/si
|
[ʃ]
|
-
|
dibaca seperti bunyi ‘sy’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘syarat’
|
sjokolade ‘coklat’
|
t
|
[t]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘t’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘taman’
|
taal ‘bahasa’
|
tj
|
[c]
[tʃ]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘c’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘cakap’ dengan lidah lebih menempel
langit-langit ketika dalam akhiran -tjie
dibaca seperti bunyi ‘ch’ dalam
bahasa Inggris pada kata ‘cheese’
|
prentjie ‘gambar’
tjap ‘cap’
|
ts
|
[ts]
|
digunakan hanya dalam kata
serapan
|
dibaca seperti ‘ts’ dalam bahasa
Inggris pada kata ‘pets’
|
tsetse ‘lalat
Tsetse’
|
v
|
[f]
[v]
|
ada kata asli yang menggunakan
ini
ada kata serapan yang
menggunakan ini
|
dibaca seperti huruf ‘f’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘figur’
dalam kata serapan, dibaca
seperti ‘v’ dalam bahasa Eropa lainnya1
|
vrou ‘perempuan’
universiteit ‘universitas’
|
w
|
[v]
|
-
|
dibaca seperti huruf ‘v’ dalam
bahasa Prancis pada kata ‘voilà’, yaitu dengan bibir
agak bergetar
|
welkom ‘selamat
datang’
|
dw/kw/
tw/sw
|
[dw]
[kw]
[tw]
[sw]
|
bunyi ‘w’ setelah konsonan
tertentu
|
dibaca seperti bunyi ‘w’ dalam
bahasa Indonesia pada kata ‘warga’
|
twee ‘dua’
|
z
|
[s]
[z]
|
digunakan hanya dalam kata
serapan
|
pengucapan asli bahasa Afrikans
untuk huruf ini adalah seperti huruf ‘s’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘sapa’
dalam kata serapan, biasanya
diucap seperti huruf ‘z’ dalam bahasa Indonesia pada kata ‘zakat’
|
Zoeloe ‘Zulu’
|
DIAKRITIESE
TEKEN – Tanda diakritk
Bahasa Afrikans juga memiliki tanda
diakritik. Apa sih tanda diakritik? Tanda diakritik adalah tanda yang
dapat Sobat lihat di atas vokal. Gunanya apa sih? Ayo, kita lihat di bawah
ini!
Tanda
|
Nama Tanda
|
Guna
|
Contoh
|
¨
|
deelteken
|
Untuk memisahkan dua bunyi, seperti
ie yang dibaca ‘i panjang’ kalau e-nya diberi tanda ini, maka ië
akan dibaca seperti i-e.
|
hoë ‘tinggi’
|
^
|
kappie
|
Pada huruf e, i, o, dan u
memberikan pembedaan pengucapan tertentu, lihat pada tabel vokal.
|
sê ‘berkata’
|
`
|
gravis-aksent
|
Ada beberapa kata yang ditekan
dengan aksen ini.
|
òf…òf ‘baik…ataupun’
|
´
|
akuut-aksent
|
Ada beberapa keadaan:
a)
Pada kata dié
‘itu’;
b)
Pada kata serapan asing;
c)
Untuk menekankan suatu
kata dalam kalimat.
|
attaché ‘atase’
“Ek wíl dit doen.”
‘Saya mau melakukan itu.’
|
Aturan ejaan
Sudah kita
pelajari bahwa ada vokal panjang dan pendek dalam bahasa Afrikans ini.
Bagaimana cara mengetahuinya?
1.
Vokal kembar seperti aa,
ee, oo, dan uu adalah vokal panjang, contohnya adalah mooi
‘indah’.
2.
Vokal yang diikuti satu
konsonan lalu diikuti vokal lagi, maka vokal tersebut panjang,
contohnya adalah mane ‘bulan-bulan’.
Nah, sudah cukup banyak ‘kan.
Nanti kita lanjutin lagi.
Sekian, Totsiens!
Refrensi
Barnes, A.S.V. Afrikaanse
Grammatika vir Engelssprekende Leerlinge Standerd VI-X. Nasionale Opvoedkundige
Uitgewery Beperk.
Donaldson, Bruce C. 1993. A
Grammar of Afrikaans. Berlin – New York: Mouton de Gruyter.
http://www.openlanguages.net/afrikaans/pronunciation/specific-focus/b-pronunciation-lists/for-dutch/?L=932
thanks for information,.
BalasHapus