Salom!
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya tentang ungkapan perkenalan (bag. 1). Kali ini kita akan tetap belajar tentang ungkapan perkenalan, namun tentang cara memperkenalkan diri sendiri.
Kali ini, kita akan belajar tentang frasa-frasa memperkenalkan diri dalam Bahasa Uzbek. Perhatikan percakapan di bawah ini!
Tentulah Anda sudah pernah membaca bagian awal dari percakapan di atas pada pelajaran sebelumnya. Percakapan ini merupakan lanjutan dari percakapan pada pelajaran sebelumnya.
Ada beberapa kosakata baru, yaitu Qayerdan(siz), yasha(y + man/siz), dan beberapa nama kota yang terimbuhkan oleh imbuhan -dan dan -da.
Berikut ini ada beberapa daftar kata tanya dalam Bahasa Uzbek :
Sangat mudah mengatakan asal daerah anda. Cukup imbuhkan -dan pada kata dasarnya, lalu imbuhkan akhiran kata ganti (to be) di belakang imbuhan -dan. Misalnya, Anda ingin mengatakan "Saya dari Jakarta", maka cukup katakan Jakartadanman. Jika dalam Bahasa Turki Anda harus menambahkan tanda apostrof ( ' ) sebagai pemisah antara kata dasar dan imbuhan, maka tidak dengan Bahasa Uzbek. Kendati demikian, saya sarankan untuk menggunakan tanda pemisah antara kata dasar dan imbuhan walaupun ini tidak berlaku dalam Bahasa Uzbek. Tujuannya agar mempermudah orang membaca dan memahami kata dasarnya (hanya yang berupa nama pasti, misalnya nama kota, orang, dll).
Hampir sama seperti imbuhan -dan, imbuhan -da berfungsi bahwa suatu kata adalah tempat. Jadi anggap saja kata depan 'di' dalam Bahasa Indonesia akan berpindah ke belakang dan menjadi -da dalam Bahasa Uzbek. Jangan lupa juga untuk menambahkan imbuhan kata ganti di belakangnya.
Kata yasha(moq) berarti 'tinggal' atau 'hidup'. Ini adalah salah satu kata kerja. Bahasa Uzbek mengenal konjugasi kata kerja, dan ini akan dipelajari nanti.
Perlu diingat bahwa kalimat dalam Bahasa Uzbek berpola S-O-P. Jadi objek mendahului kata kerja pada kalimat. Hal ini berbeda dengan pola kalimat Bahasa Indonesia, yaitu S-P-O. Itu berarti kata kerja yang mendahului objek. Akan tetapi, pola kalimat Bahasa Uzbek adalah S-O-P, dan objek mendahului kata kerja dalam kalimat. Contohnya dalam percakapan di atas :
Men Toshkentda yashayman
(S) (O) (P)
S= Subjek
O = Objek
P = Predikat.
Cukup sekian pelajaran tentang memperkenalkan diri. Semoga bermanfaat.
Jika ada yang masih kurang jelas, silakan tinggalkan pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah!
Ko'rishguncha!
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya tentang ungkapan perkenalan (bag. 1). Kali ini kita akan tetap belajar tentang ungkapan perkenalan, namun tentang cara memperkenalkan diri sendiri.
Kali ini, kita akan belajar tentang frasa-frasa memperkenalkan diri dalam Bahasa Uzbek. Perhatikan percakapan di bawah ini!
Abbos | Assalomu alaykum! | Halo! |
Otabek | Vaalaykum assalom! | Halo! |
Abbos | Sizning Ismingiz nima? | Siapa nama Anda? |
Otabek | Mening Ismim Otabek. Ismingiz nima? | Nama saya Otabek. Siapa nama Anda? |
Abbos | Ismim Abbos | Nama saya Abbos |
Otabek | Tanishganimdan xursandman, Abbos | Senang bertemu dengan Anda, Abbos |
Abbos | Men ham. | Saya juga. |
Otabek | Siz Qayerdansiz, Abbos? | Anda (berasal) dari mana, Abbos? |
Abbos | Men Toshkentdanman. O'zingiz-chi? | Saya dari Tashkent. Kalau Anda? |
Otabek | Men Farg'onadanman. | Saya dari Ferghana (Farg'ona) |
Abbos | Siz Toshkentda yashaysizmi? | Apakah Anda tinggal di Tashkent? |
Otabek | Yo'q. Men Andijon yashayman. O'zingiz-chi? | Tidak. Saya tinggal di Andijan. Kalau Anda? |
Abbos | Mayli. Men Toshkentda yashayman. | Baiklah. Saya tinggal di Tashkent |
Ada beberapa kosakata baru, yaitu Qayerdan(siz), yasha(y + man/siz), dan beberapa nama kota yang terimbuhkan oleh imbuhan -dan dan -da.
Berikut ini ada beberapa daftar kata tanya dalam Bahasa Uzbek :
- Nima - Apa
- Qayerda - Di mana
- Qayerdan - Dari mana
- Qayerga - Ke mana
- Qanday - Bagaimana
- Qachon - Kapan
- Necha - Berapa
- Kim - Siapa
Sangat mudah mengatakan asal daerah anda. Cukup imbuhkan -dan pada kata dasarnya, lalu imbuhkan akhiran kata ganti (to be) di belakang imbuhan -dan. Misalnya, Anda ingin mengatakan "Saya dari Jakarta", maka cukup katakan Jakartadanman. Jika dalam Bahasa Turki Anda harus menambahkan tanda apostrof ( ' ) sebagai pemisah antara kata dasar dan imbuhan, maka tidak dengan Bahasa Uzbek. Kendati demikian, saya sarankan untuk menggunakan tanda pemisah antara kata dasar dan imbuhan walaupun ini tidak berlaku dalam Bahasa Uzbek. Tujuannya agar mempermudah orang membaca dan memahami kata dasarnya (hanya yang berupa nama pasti, misalnya nama kota, orang, dll).
Hampir sama seperti imbuhan -dan, imbuhan -da berfungsi bahwa suatu kata adalah tempat. Jadi anggap saja kata depan 'di' dalam Bahasa Indonesia akan berpindah ke belakang dan menjadi -da dalam Bahasa Uzbek. Jangan lupa juga untuk menambahkan imbuhan kata ganti di belakangnya.
Kata yasha(moq) berarti 'tinggal' atau 'hidup'. Ini adalah salah satu kata kerja. Bahasa Uzbek mengenal konjugasi kata kerja, dan ini akan dipelajari nanti.
Perlu diingat bahwa kalimat dalam Bahasa Uzbek berpola S-O-P. Jadi objek mendahului kata kerja pada kalimat. Hal ini berbeda dengan pola kalimat Bahasa Indonesia, yaitu S-P-O. Itu berarti kata kerja yang mendahului objek. Akan tetapi, pola kalimat Bahasa Uzbek adalah S-O-P, dan objek mendahului kata kerja dalam kalimat. Contohnya dalam percakapan di atas :
Men Toshkentda yashayman
(S) (O) (P)
S= Subjek
O = Objek
P = Predikat.
Cukup sekian pelajaran tentang memperkenalkan diri. Semoga bermanfaat.
Jika ada yang masih kurang jelas, silakan tinggalkan pertanyaan Anda pada kolom komentar di bawah!
Ko'rishguncha!
0 Comment to "Belajar Bahasa Uzbek : Ungkapan Perkenalan (bag. 2)"
Posting Komentar