Senin, 24 Agustus 2020

Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 17)

a.     Ciri-ciri Renaisans.

1.      Adanya pemikiran carpe diem.

Mulai memikirkan dunia, bukan lagi akhirat, lebih menikmati hidup. Pemikiran dari momento mori ke carpe diem. Momento mori artinya kita hidup untuk mati, manusia hidup untuk Tuhan. Carpe diem artinya kita harus memanfaatkan waktu (abad 16).

2.      Penulisnya tidak lagi antonim.

Jika pada abad pertengahan sebuah karya tidak dikasih nama sama pembuatnya, maka di Renaissance ini mulai dikasih nama. Mulai adanya kesadaran untuk mengembangkan diri,

3.      Mengagung-agungkan manusia.

Temanya banyak tentang tubuh manusia.Kalo patung lebih ke tubuh laki-laki, maka sastra lebih ke tubuh perempuan. Kecantikan atau keindahan dari tubuh manusia menjadi nomor satu. Adanya pemikiran egossentris (manusia dijadikan objek dalam melihat sesuatu).

4.      Berpikir logis.

Tidak lagi fokus hanya pada agama. Semua pakai logika.

Share this

0 Comment to "Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 17)"

Posting Komentar