Senin, 24 Agustus 2020

Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 23)

C.      De Zevetiende Eeuw / De Gouden Eeuw in Nederland.


Beriksar antara tahun 1600-1700. Belanda masih berbentuk Nederlanden dan bahasa sudah dipersatukan.

a.       Keadaan masyarakat pada abad 17 antara lain:

1.       Bidang politik:

1)      Negara Belanda sudah mulai terlihat.

2)      Kematian Willen van Oranje.

3)      Adanya perpecahan antara masyarakat kota dengan pendukung Oanje.

4)      Belanda dianggap lebih maju dibanding Inggris.

2.       Bidang ekonomi:

1)      Perekonomian berkembang.

2)      Adanya penjualan budak.

3)      Industri berkembang.

4)      Didirikannya VOC dan WIC.

5)      Kebanyakan kota di Belanda punya industri sendiri.

b.       Ilmu pengetahuan.

Pada masa ini berkembang ilmu pengetahun, diantaranya:

1.       Anthonie van Leeuwenhoek (1632-1723).

Anatomi. Ahli miskroskop.

2.       Hugo de Groot (1583-1645).

Pengacara (rechtsgeleerde). Penulis tragedi.

3.       Rene Decartes.

Pemikir rasionalisme, yaitu menggunakan akal sehat sebagai pedoman. Pikiran sebagai sumber pandangan.

4.       Francis Bacon.

Pemikir empirisme, yaitu mendapatkan ilmu pengetahuan melalui pengalaman dan persepso.

5.       Baruch de Spinoza (1623-1677).

Seorang filsuf. Dia memperkenalkan paham dari Plato yaitu bentuk pemerintahan.

c.       Lukisan / seni.

Ada perkembangan dalam seni dan arsitektur.

1.       Seniman.

Muncul tokoh-tokoh seperti Frans Hals, Gerard Terbosch, Johannes Vermeer, Jan Steen, Pieter de Hoogh, Jacob van Ruysdael, Rembrandt van Rijn. Lukisan De Nachtwacht karya Rembrandt van Rijn merupakan lukisan pertama yang menggunakan teknik pencahayaan

2.       Tipe seninya realisme.

Tidak murni keindahan, tapi kekuatan menceritakan kisah.

3.       Arsitektur.

Muncul tokoh Jacob van Caampen. Karya beliau antara lain: Paleis op de Dam, Lieven de Key, Het Stadhuis van Leiden.

Share this

0 Comment to "Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 23)"

Posting Komentar