Senin, 24 Agustus 2020

Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 19)

6.     Humanisme.

    1.      Tokoh terkenal:

a.    Desiderius Erasmus van Rotterdam (1469-1536). Alasan Erasmus ikut dalam reformasi gereja yang dilakukan oleh Martijn Luther adalah karena Erasmus mencoba mendamaikan antara ketuhanan dan logika. Dia menganggap bahwa akal dan iman tidak boleh bertabrakan, tetapi kedua hal itu berjalan seiringan. Karenanya Erasmus mencoba netral dengan reformasi yang dilakukan oleh Martijn Luther. Erasmus beranggapan bahwa manusia harus mengembangkan diri. Adapun karya-karya Erasmus:

1.      De Lof der Zotheid.

Menggunakan bahasa Latin yang isinya kritik pedas yang dilontarkan bukan hanya ke gereja, tapi juga ke pemerintah. Menceritakan bagaimana dunia dimakan oleh kebusukan.

2.      Enchricion.

Orang Kristen harus hidup menurut ajaran Bijbel.

3.      Samenspreken.

Sama kaya De Lof der Zotheid yang menceritakan kebusukan manusia.

b.      Dick Volckertszoon (Oonheert, 1522-1590).

Salah satu yang menyampaikan ajaran Erasmus. Karya terkenalnya Zedekunst (kemanusiaan). Doi sangat humanis, yang diinginkannya lebih banyak penanganan untuk para napi agar lebih diperhatikan.


7.     Contrareformatie.

    1.      Merupakan yang menentang reformasi dan menginginkan hieharki gereja tetap ada.

    2.      Tokoh terkenal adalah Anna Bijns (1493- 1575).

    3.      Karya terkenalnnya adalah Nog Schijnt mertens van Rossom de Beeste van Tween.

   4.      Ia membela Khatolik dan ia melihat Luther dan Calvijn sebagai musuh besar. Orang-orang reformasi diibaratkan seperti rubah dan serigala bermuka baik.


Share this

0 Comment to "Perkembangan Kesusastraan Belanda (Part 19)"

Posting Komentar