Minggu, 02 Februari 2020

Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 14)


A.      Politik Etis.

a.    Isi politik etis: Belanda telah berhutang budi ke rakyat Indonesia. Hutang budi itu harus dikembalikan dengan memperbaiki nasib rakyat, mencerdaskan dan memakmurkan.

b.  Tahun 1901 Ratu Wilhelmina menerbitkan politik etis dan membaginya ke beberapa bidang, diantaranya:

1.      Pendidikan.

Didirikan berbagai macam sekolah di Hindia-Belanda, diantaranya:

a.      HIS (Holland Indische School), setingkat SD.

b.      MULO (Meer Uitgebreid Lagare Onderwijs), setingkat SMP.

c.      AMS (Algemene Middelbare School), setingkat SMA.

d.      Kweek School (sekolah guru) untuk kaum bumi putera.

e.   Technical Hoges School (Sekolah Tinggi Teknik), di Bandung. Pada tahun 1902 didirikan Sekolah Pertanian IPB.

2.      Irigasi

3.      Trasmigrasi.

Banyak penduduk Pulau Jawa yang di pindahkan ke Sumatera. Akan tetapi untuk ditempati di wilayah perkebunan untuk kepentingan Belanda.



B.      Perang Dunia I.

a.      Tahun 1914 sampai 1918 tercetus Perang Dunia I.

b.      Belanda mengambil sikap netral.

c.     Belanda melihat adanya peluang di bidang transportasi pada pihak yang sedang berperang. Akhirnya Belanda memanfaatkan peluang tersebut untuk membawa makanan dan barang dari negara yang berperang.

d.      Terjadi kesenjangan sosial yang tinggi di Belanda.

e.      Tahun 1917 terjadi perubahan undang-undang, yaitu:

1.      Onderwijspacificatie (pasifikasi pendidikan).

2.      Algemeen kiesrecht (hak pilih umum).

3.      Kies stelsel (sistem pemilu).

f.       Tahun 1918 adanya Revolusi Toelstra.

Buruh-buruh yang terpengaruh dari Rusia akibat Revolusi Rusia. Mereka memobilisasi masa dan mendorong kesadaran hak sendiri. Tokoh-tokohnya antara lain: Abraham Kuyper (Protestan), H. J. A. M Schaepman (Katholik Roma)

g.   Tahun 1923 ada usulan dari De Tweede Kamer untuk RUU. Dibuat De Vlootwet, yaitu modernisasi armada untuk melindungi Hindia-Belanda dan melawan Jepang.

h.  Tanggal 24 Oktober 1929 terjadi krisis ekonomi dunia. Di New York dan di Nederland banyak di tutup pabrik-pabrik. Dikenal dengan Black Thursday in Wallstreet.
      Pada Maret 1942 Belanda menyerah pada Jepang dan Hindia Belanda bubar.

Share this

0 Comment to "Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 14)"

Posting Komentar