Melanjutkan pelajaran sebelumnya, setelah menguasai cara berhitung dengan angka kardinal(Lihat Pelajaran sebelumnya : Cardinal Number) baik dengan menggunakan cara orang Amerika maupun cara orang Inggris, kini saatnya kita lanjut ke pelajaran berikutnya, bagaimana cara mengurutkan sesuatu menggunakan bahasa Inggris.
Hal yang terpenting yang harus dikuasai sebelum belajar mengurutkan adalah menguasai betul cara menghitung dengan angka kardinal, karena angka kardinal adalah bentuk dasar dari angka ordinal atau bisa kita sebut angka urut.
Dalam bahasa Indonesia kita kenal penambahan awalan ke dan tanda hubung(-) sebelum angka kardinal, sedangkan untuk mengurutkan sesuatu, di dalam bahasa Inggris digunakan tambahan suffix(akhiran) th, kecuali pada Angka Pertama/Ke-1, Ke-2, Ke-3, ke-5, ke-8, Ke-9, Ke-12, dan angka-angka ordinal lainnya yg mengandung angka 1, 2, 3, 5, 8, 9, dan 12.
Selengkapnya mari lihat tabel berikut!
Catatan :
th pada penyebutan angka ordinal selalu dibaca θ tidak pernah dibaca ð
Puluhan(Dasar)
untuk angka ordinal puluhan dasar, cukup dengan mengubah yang menjadi i, laulu ditambah suffix(akhiran) eth
Semoga bermanfaat
~XV~
Hal yang terpenting yang harus dikuasai sebelum belajar mengurutkan adalah menguasai betul cara menghitung dengan angka kardinal, karena angka kardinal adalah bentuk dasar dari angka ordinal atau bisa kita sebut angka urut.
Dalam bahasa Indonesia kita kenal penambahan awalan ke dan tanda hubung(-) sebelum angka kardinal, sedangkan untuk mengurutkan sesuatu, di dalam bahasa Inggris digunakan tambahan suffix(akhiran) th, kecuali pada Angka Pertama/Ke-1, Ke-2, Ke-3, ke-5, ke-8, Ke-9, Ke-12, dan angka-angka ordinal lainnya yg mengandung angka 1, 2, 3, 5, 8, 9, dan 12.
Selengkapnya mari lihat tabel berikut!
Catatan :
th pada penyebutan angka ordinal selalu dibaca θ tidak pernah dibaca ð
untuk angka ordinal puluhan dasar, cukup dengan mengubah yang menjadi i, laulu ditambah suffix(akhiran) eth
Ke-20 > Twentieth : 20th
Ke-30
> Thirtieth : 30th
Ke-40 > Fourth
: 40th
Ke-50 > Fiftieth
: 50th
dst
Ratusan, Ribuan, Jutaan dasar, dst
untuk ratusan, ribuan, jutaan dasar,
dst cukup dengan menambahkan suffix(akhiran) th
contoh :
Ke-100 > ''100th'' > One hundredth
Ke-1000 > ''1000th'' > One Thousandth
Ke-1000000 >''1000000th'' > One Millionth
ke-1000000000 >''1000000000th'' > One Billionth
Kombinasi Angka/Angka Ordinal Lanjutan
untuk kombinasi angka(angka ordinal lanjutan)
rumusnya adalah angka Kardinal + Ordinal Dasar atau Ordinal Lanjutan
Contoh :
Ke-21 > Angka Kardinal(Twenty) +
Ordinal dasar(First) = ''Twenty-First''
''21st''
Ke-63 > Angka Kardinal(Sixty) +
Ordinal dasar(Third) = ''Sixty-Third''
''63rd''
Ke-29 > Angka Kardinal(Twenty) +
Ordinal dasar(Ninth) = ''Twenty-Ninth''
''29th''
* Tanda Hyphen(-) tetap ada pada
angka puluhan lanjutan(sama halnya dengan angka kardinal)
*Pada Ratusan, Ribuan, Jutaan
lantujan, dst juga sama,
Misal :
ke-720 = Angka Kardinal(Seven
Hundred) + Angka Ordinal dasar(Twentieth)
> Seven Hundred
Twentieth(Amerika),
Seven Hundred and Twentieth(Inggris).
''720th''
ke-1023 = Angka Kardinal(One Thousand) + Angka Ordinal lanjutan(Twenty-third)
> One thousand twenty third(Amerika),
One thousand and twenty third(Inggris).
''1023th''
Memadukan dengan kata benda
Untuk menerangkan suatu benda atau suatu hal apapun itu dengan menggunakan angka ordinal caranya adalah dengan meletakkan angka ordinal sebelum kata benda
Contoh :
Kursi ke-5 > Fifth Chair atau 5th Chair
~XV~
0 Comment to "Bahasa Inggris : Pelajaran 3(Ordinal Number)"
Posting Komentar