Selasa, 07 Juli 2015

Belajar Bahasa Turki : Angka Ordinal

Merhaba!
Setelah sebelumnya kita belajar tentang Angka Kardinal, yaitu angka dasar seperti satu, dua, tiga, dan seterusnya. Pada pelajaran ini kita akan belajar tentang Angka Ordinal, yaitu angka yang berfungsi untuk membuat urutan.

Masjid Alaeddin, Konya | gambar dari wikipedia
Angka Ordinal adalah angka yang digunakan untuk membuat urutan. Dalam Bahasa Indonesia, kita mengenalnya dengan menambahkan awalan ke- pada angka. Mirip seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Turki juga menggunakan sistem imbuhan, yaitu dengan menambahkan akhiran.
Akhiran yang digunakan adalah -[i]nc[i], dan harus diharmonisasikan dahulu sebelumnya.

Contoh :
  • Bir
    • Bir + -[i]nc[i] = Birinci
  • İki
    • İki + -[i]nc[i] = İkinci
  • Üç
    • Üç + -[i]nc[i] = Üçüncü
  • Dört
    • Dört +-[i]nc[i] = Dördüncü
  • Beş
    • Beş + -[i]nc[i] = Beşinci
  • Altı
    • Altı + -[i]nc[i] = Altıncı
  • Yedi
    • Yedi + -[i]nc[i] = Yedinci
  • Sekiz
    • Sekiz + -[i]nc[i] = Sekizinci
  • Dokuz
    • Dokuz + -[i]nc[i] = Dokuzuncu
  • On 
    • On + -[i]nc[i] = Onuncu
Perhatikan pada kata İkinci, dan Yedinci. Karena pada kata-kata tersebut (kecuali Dört) berakhiran dengan vokal, maka vokal tersebut luluh dan digantikan dengan vokal dari imbuhan (berdasarkan vokal terakhir setelah vokal yang sebelumnya dihilangkan).
Sekarang perhatikan kata Dördüncü. Kata itu berakhiran konsonan keras (t). Karena konsonan keras bertemu dengan huruf vokal (pada imbuhan), maka konsonan keras akan melembut (menjadi d). Kita akan memelajari tentang perubahan konsonan pada materi lain.

Bagaimana dengan bilangan puluhan, ratusan, atau ribuan? Anda hanya perlu memberi imbuhan pada kata terakhirnya saja. Misalnya yüz yirmi üç (123), maka Anda hanya perlu menambahkan imbuhan pada kata üç saja, jadi yüz yirmi üçüncü.


#AI

Share this

PsyBU'19

0 Comment to "Belajar Bahasa Turki : Angka Ordinal"

Posting Komentar