A. Nederland
in de jaren 60.
a.
Setelah PD II terjadi banyak kerusakan
di Belanda.
b. Jumlah
penduduk meningkat tajam. Ada sebutan “The Baby Boomers” atau disebut juga de nieuwe generatie (generasi baru).
c.
Generasi baru ini memiliki
karakteristik:
1.
Lebih percaya diri (zelfbewuster).
2.
Memiliki kebebasan yang lebih besar (vrijheidslevender).
3.
Lebih demokratis (democratischer).
d. Generasi baru ini menganggap bahwa
kemajuan bangsa lebih penting daripada kepentingan golongan. Sehinnga verzuiling semakin rapuh, rakyat mulai
meninggalkan gereja. Pengkotak-kotakan agama sudah tidak begitu kental (ontzuiling).
e.
Ontzuiling.
1. Dilatarbelakangi karena kaum muda kecewa
dengan pengkotak-kotakan (verzuiling).
Mereka beranggapan bahwa membangun Belanda yang hancur akibat PD II dibutuhkan
kebersamaan. Hal komersial lebih penting daripada ideologi.
2. Adanya ontkerkelijking, yaitu penjauhan diri dari gereja.
3. Dengan adanya ontkerkelijking, aliran menjadi tidak penting. Hanya golongan tua saja yang masih terlihat
di Ortodoks.
4. Sisa-sisa
verzuiling bisa dilihat dalam
organisasi, media cetak, TV, radio, majalah, dan sebagainya.
f.
Agama
a. Adanya istilah Geen-Confessie, yaitu mengetahui adanya Tuhan, tapi tidak
mengakuinya. Semakin banyak Geen-Confessie,
semakin banyak juga Islam.
b.
KTP di Belanda tidak ada kolom agama,
dikarenakan mereka sekuler.
c. Mereka tidak harus menikah, cukup dengan
tinggal bersama atau ke catatan sipil. Kalau salah satu dari pasangan ada yang
selingkuh, bisa dituntut dan ditindaklanjuti jika terjadi sesuatu.
d.
Agama di Belanda setelah PD II:
1.
Islam:
imigran dari Maroko, Turki, Suriname, Indonesia.
2.
Yahudi:
imigran dari Spanyol, Portugal, Jerman.
3.
Humanis:
muncul setelah PD II.
e.
Agama
di Belanda (data tahun 2008):
1.
Rooms-Katholiek: 27,0%
2.
Protestant: 16,6%
3.
Moslim: 5,7%
4.
Hindoe: 1,8%
5.
Boeddhist: 1 %
6.
Geen-Confessie:
48,4%
g.
Teknologi
a. Banyaknya kepemilikan mobil dan televisi
yang membuat masyarakat lebih bersifat individualis.
b. Terbit saluran televisi pertama pada 2
Oktober 1951, yaitu NL 1. Acara yang ditayangkan adalah acara anak-anak oleh Annie M. G. Schmimdt.
c. Munculnya mucuk Rock en Roll. Dikembangkan oleh orang-orang Maluku dari Indonesia
yang ada di Belanda.
h.
Sosial.
a. Ketika kehidupan masyarakat di Belanda
membaik, mereka tidak mau bekerja sebagai buruh atau apapun yang jabatannya
rendah. Akhirnya Belanda kekurangan tenaga buruh dalam jumlah yang besar.
b. Tahun 1964, Belanda mengimpor atau
mengundang masyarakat negara-negara sekitar untuk mau datang ke Belanda.
c. Negara-negara yang masyarakatnya banyak ke
Belanda adalah Spanyol, Italia, Yugoslavia, Yunani, Turki, Maroko dan Tunisia.
Mereka banyak tinggal di Rotterdam, Den Haag, Utrecht, dan Amsterdam. Para
pendatang ini disebut juga pekerja tamu (gastarbeiders).
Para pendatang ini tidak dapat berbahasa Belanda yang pada akhirnya menimbulkan
masalah. Akhirnya sebagai solusi dibangunlah zeelzoeleercentrum.
d.
Banyaknya para pendatang, pemerintah
mengeluarkan kebijakan mengenai pajak:
1.
Bagi
kaum buruh yang berstatus resmi, mereka harus membayar pajak.
2. Bagi
yang tidak resmi, sebaliknya. Contoh: pekerja gelap (zwartewerker) yang biasanya bekerja di
lingkungan keluarga.
i.
Aksi.
a.
Tahun 1965 terdapat Provo Beweging.
b.
Nama Provo
berasal dari Provoceren,
disertasi dari Wolter Buikhuisen.
c.
Pemrakarsanya yaitu:
1.
Roel van Duijn (filsuf).
2.
Rob Stolk.
3.
Luud Schimmelpennink (penemu)
4.
Hans Metz
d. Aksinya pertama kali dipopulerkan oleh
seorang seniman dan aktivis anti-rookmagier
(penyihir anti asap rokok). Diprakarsai oleh Robert Jasper di sekitar
patung “Het Liever” di Spui, Amsterdam. Ia mencoret-coret iklan rokok dan
menggantinya dengan kata kanker.
e. Pada 12 Juli 1965, Provo menerbitkan majalah pertamanya yang berisi manifesto Provo yang ditulis oleh Roel
van Duijn.
f. Aksi Provo
adalah demonstrasi di pernikahan Putri Beatrix dengan Claus van Amsberg
(seorang Hitler Jerman). Provos berhasil menyeludupkan bom asap dan
nitrat di belakang istana persis.
g.
Adanya “De Witte Plannen” (rencana putih).
De Witte Plannen ini terdiri dari beberapa rencana,
diantaranya:
1. De Witte
Fietsenplan (rencana sepeda putih).
Diprakarsai oleh
Luud Schimmelpennink dengan penutupan pusat kota Amsterdam ke semua lalu lintas
bermotor. Ini bermaksud meningkatkan frekuensi transportasi umum hingga lebih
dari 40%. Tujuannya adalah supaya masyarakat tidak memakai kendaraan pribadi
yang banyak mengeluarkan asap dan beralih memakai kendaraan ramah lingkungan.
2. Het
Witte Schoorstenen Plan (rencana cerobong putih).
Para pencemar
udara dikenakan pajak dan cerobongnya diwarnai putih.
3. Het
Witte Wijven Plan (rencana wanita putih).
Usulan jaringan
klinik yang menawarkan saran dan kontrasepsi pada wanita.
4. Het
Witte Kippen Plan (rencana ayam putih).
Merevisi polisi
dari menjaga menjadi pekerja sosial.
5. Het
Witte Huizenplan (rencana perumahan putih).
Mengatasi
masalah perumahan akut Amsterdam dengan melarang spekulasi di gedung rumah.
6. Het
Witte Kinderenplan (rencana anak putih).
Mengusulkan pola
asuh anak bersama dalam kelompok yang terdiri dari 5 pasangan dan mengasuh
secara bergantian.
7. Het Witcar Plan (rencana mobil putih).
Schimmelpennink
mengusulkan mobil listrik untuk masyarakat.
j.
Pergerakan wanita.
a. Untuk menuntut persamaan hak dengan kaum
pria dalam bidang pendidikan, pekerjaan dan fungsi-fungsi umum.
b. Tahun 1968 terdapat aksi man, vrouw, maatschappij (pria, wanita,
masyarakat).
c. Gerakan
yang terkenal adalah Dolle Mina’s untuk memperingati Wilhelmina
Drucker (tokoh emansipasi wanita). Semboyannya “baas in eigen buik” (bos di perut sendiri). Berkat adanya aksi ini
dilegalkannya aborsi.
k.
Pendidikan.
a. Terdapat UU yang mengharuskan anak untuk
kembali ke sekolah pada usia 6 sampai 16 tahun.
b. Universitas di demokrasikan.
c. Tahun 1968 dibuat Mammoetwet, yaitu UU yang berkaitan dengan brugklas, VWO, HAVO, MAVO, VBO.
d. Sekolah di Belanda terdiri dari
Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Universitas. Adapun rinciannya yaitu:
a. Sekolah Dasar (Primair Onderwijs of Basisonderwijs).
Lamanya 8 tahun.
b.
Pendidikan Menengah (Voorzeget Onderwijs).
Sejak berumur 12
tahun dan dibagi menjadi 4 tingkatan, yaitu:
1.
VMBO, lamanya 4 tahun.
2.
MBO
3.
HAVO, lamanya 5 tahun.
4.
WMO, lamanya 6 tahun (pra universitas).
c.
Universitas.
1.
HBO.
2.
WO.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca di Sistem Pendidikan
di Belanda.
l.
Politik dan ekonomi.
a.
Banyak partai muncul, diantaranya:
1.
D’66 (Demokraten).
2.
Boeren
Partij (Partai Buruh).
3.
Politieke
Partij Radicalen.
4.
Democratisch.
5.
Socialisten ’70.
6.
CDA (Crhristen
Democratisch Appel).
7.
Nederlandse
Middenstandspartij.
b. Tahun 1952 dibentuk European Caal and Steel Comunity (ECSE) oleh 6 negara: Benelux
(Belgia, Nederland, Luxemberg), Italia, Jerman dan Perancis. Tujuannya adalah
menghapus berbagai hal perdagangan dan menciptakan pasar bersama di sekitar
batu bara dan baja.
c. Tahun
1957 terdapat Treaties of Rome dan
dibentuk European Economic Community
(EEC) dan European Atonomin Energy
Community (Euratom).
d. Tahun
1965 terdapat Merger Treaty (Brussels Treaty) yang membuat ECSC, EEC, dan Euratom menjadi satu yang dikenal dengan
European Community (Uni Eropa).
B. Nederland
in de jaren 70.
a.
Pada masa ini di Belanda terdapat
beberapa hal penting, diantaranya:
1.
Meningkatnya angka kelahiran dan
pendatang.
2.
Meningkatnya kebutuhan akan tempat
tinggal.
3.
Pemerintah membangun banyak tempat
tinggal dan apartemen.
b.
Bidang ekonomi.
Terjadi grote kooplust (daya beli yang besar).
Hal ini dikarenakan adanya gestegen
inkomen (peningkatan gaji). Gaji pada saat itu lebih besar daripada harga
barang.
c.
Krisis minyak.
Adanya krisis
minyak di Eropa karena pemboikotan minyak di Eropa akibat perang antara Israel
dan Mesir (1973). Tahun 1979 terdapat perang antara Iran dan Irak.
d.
Pekerjaan.
Kesejahteraan
berada di titik yang paling bawah. Banyaknya pengangguran (werkloosheid), kebangkrutan (faillisement),
dan resesi internasional (Internationaal
resessie).
e.
Imigran.
Masih banyak
imigran yang datang ke Belanda. Mereka pulang ke negara asal dan ke Belanda lagi
dengan membawa keluarga. Imigran terbesar berasal dari Turki dan Maroko. Tahun
1975 Suriname memproklamasikan kemerdekaannya. Imigran tersebut banyak tersebar
di kota-kota Belanda dan menumpuk di satu kota, seperti:
a.
Rotterdam: Suriname.
b.
Utrecht: Maluku.
c.
Den Haag: orang Indonesia.
d.
Amsterdam: variasi.
0 Comment to "Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 16) Tamat"
Posting Komentar