Minggu, 02 Februari 2020

Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 16) Tamat

A.      Nederland in de jaren 60.
a.      Setelah PD II terjadi banyak kerusakan di Belanda.
b.    Jumlah penduduk meningkat tajam. Ada sebutan “The Baby Boomers” atau disebut juga de nieuwe generatie (generasi baru).
c.       Generasi baru ini memiliki karakteristik:
1.      Lebih percaya diri (zelfbewuster).
2.      Memiliki kebebasan yang lebih besar (vrijheidslevender).
3.      Lebih demokratis (democratischer).
d.   Generasi baru ini menganggap bahwa kemajuan bangsa lebih penting daripada kepentingan golongan. Sehinnga verzuiling semakin rapuh, rakyat mulai meninggalkan gereja. Pengkotak-kotakan agama sudah tidak begitu kental (ontzuiling).
e.      Ontzuiling.
1.   Dilatarbelakangi karena kaum muda kecewa dengan pengkotak-kotakan (verzuiling). Mereka beranggapan bahwa membangun Belanda yang hancur akibat PD II dibutuhkan kebersamaan. Hal komersial lebih penting daripada ideologi.
2.     Adanya ontkerkelijking, yaitu penjauhan diri dari gereja.
3.     Dengan adanya ontkerkelijking, aliran menjadi tidak penting. Hanya golongan tua saja yang masih terlihat di Ortodoks.
4.     Sisa-sisa verzuiling bisa dilihat dalam organisasi, media cetak, TV, radio, majalah, dan sebagainya.
f.        Agama
a. Adanya istilah Geen-Confessie, yaitu mengetahui adanya Tuhan, tapi tidak mengakuinya. Semakin banyak Geen-Confessie, semakin banyak juga Islam.
b.      KTP di Belanda tidak ada kolom agama, dikarenakan mereka sekuler.
c.    Mereka tidak harus menikah, cukup dengan tinggal bersama atau ke catatan sipil. Kalau salah satu dari pasangan ada yang selingkuh, bisa dituntut dan ditindaklanjuti jika terjadi sesuatu.
d.      Agama di Belanda setelah PD II:
1.      Islam: imigran dari Maroko, Turki, Suriname, Indonesia.
2.      Yahudi: imigran dari Spanyol, Portugal, Jerman.
3.      Humanis: muncul setelah PD II.
e.      Agama di Belanda (data tahun 2008):
1.      Rooms-Katholiek: 27,0%
2.      Protestant: 16,6%
3.      Moslim: 5,7%
4.      Hindoe: 1,8%
5.      Boeddhist: 1 %
6.      Geen-Confessie: 48,4%
g.      Teknologi
a.   Banyaknya kepemilikan mobil dan televisi yang membuat masyarakat lebih bersifat individualis.
b.  Terbit saluran televisi pertama pada 2 Oktober 1951, yaitu NL 1. Acara yang ditayangkan adalah acara anak-anak oleh Annie M. G. Schmimdt.
c.  Munculnya mucuk Rock en Roll. Dikembangkan oleh orang-orang Maluku dari Indonesia yang ada di Belanda.
h.      Sosial.
a.    Ketika kehidupan masyarakat di Belanda membaik, mereka tidak mau bekerja sebagai buruh atau apapun yang jabatannya rendah. Akhirnya Belanda kekurangan tenaga buruh dalam jumlah yang besar.
b.   Tahun 1964, Belanda mengimpor atau mengundang masyarakat negara-negara sekitar untuk mau datang ke Belanda.
c.  Negara-negara yang masyarakatnya banyak ke Belanda adalah Spanyol, Italia, Yugoslavia, Yunani, Turki, Maroko dan Tunisia. Mereka banyak tinggal di Rotterdam, Den Haag, Utrecht, dan Amsterdam. Para pendatang ini disebut juga pekerja tamu (gastarbeiders). Para pendatang ini tidak dapat berbahasa Belanda yang pada akhirnya menimbulkan masalah. Akhirnya sebagai solusi dibangunlah zeelzoeleercentrum.
d.      Banyaknya para pendatang, pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai pajak:
1.      Bagi kaum buruh yang berstatus resmi, mereka harus membayar pajak.
2.   Bagi yang tidak resmi, sebaliknya. Contoh: pekerja gelap (zwartewerker) yang biasanya bekerja di lingkungan keluarga.
i.        Aksi.
a.      Tahun 1965 terdapat Provo Beweging.
b.      Nama Provo berasal dari Provoceren, disertasi dari Wolter Buikhuisen.
c.       Pemrakarsanya yaitu:
1.      Roel van Duijn (filsuf).
2.      Rob Stolk.
3.      Luud Schimmelpennink (penemu)
4.      Hans Metz
d.     Aksinya pertama kali dipopulerkan oleh seorang seniman dan aktivis anti-rookmagier (penyihir anti asap rokok). Diprakarsai oleh Robert Jasper di sekitar patung “Het Liever” di Spui, Amsterdam. Ia mencoret-coret iklan rokok dan menggantinya dengan kata kanker.
e.    Pada 12 Juli 1965, Provo menerbitkan majalah pertamanya yang berisi manifesto Provo yang ditulis oleh Roel van Duijn.
f.     Aksi Provo adalah demonstrasi di pernikahan Putri Beatrix dengan Claus van Amsberg (seorang Hitler Jerman). Provos berhasil menyeludupkan bom asap dan nitrat di belakang istana persis.
g.      Adanya “De Witte Plannen” (rencana putih).
De Witte Plannen ini terdiri dari beberapa rencana, diantaranya:
1.    De Witte Fietsenplan (rencana sepeda putih).
Diprakarsai oleh Luud Schimmelpennink dengan penutupan pusat kota Amsterdam ke semua lalu lintas bermotor. Ini bermaksud meningkatkan frekuensi transportasi umum hingga lebih dari 40%. Tujuannya adalah supaya masyarakat tidak memakai kendaraan pribadi yang banyak mengeluarkan asap dan beralih memakai kendaraan ramah lingkungan.
2.     Het Witte Schoorstenen Plan (rencana cerobong putih).
Para pencemar udara dikenakan pajak dan cerobongnya diwarnai putih.
3.     Het Witte Wijven Plan (rencana wanita putih).
Usulan jaringan klinik yang menawarkan saran dan kontrasepsi pada wanita.
4.     Het Witte Kippen Plan (rencana ayam putih).
Merevisi polisi dari menjaga menjadi pekerja sosial.
5.     Het Witte Huizenplan (rencana perumahan putih).
Mengatasi masalah perumahan akut Amsterdam dengan melarang spekulasi di gedung rumah.
6.     Het Witte Kinderenplan (rencana anak putih).
Mengusulkan pola asuh anak bersama dalam kelompok yang terdiri dari 5 pasangan dan mengasuh secara bergantian.
7.     Het Witcar Plan (rencana mobil putih).
Schimmelpennink mengusulkan mobil listrik untuk masyarakat.
j.        Pergerakan wanita.
a.    Untuk menuntut persamaan hak dengan kaum pria dalam bidang pendidikan, pekerjaan dan fungsi-fungsi umum.
b.    Tahun 1968 terdapat aksi man, vrouw, maatschappij (pria, wanita, masyarakat).
c.   Gerakan yang terkenal adalah Dolle Mina’s untuk memperingati Wilhelmina Drucker (tokoh emansipasi wanita). Semboyannya “baas in eigen buik” (bos di perut sendiri). Berkat adanya aksi ini dilegalkannya aborsi.
k.       Pendidikan.
a.    Terdapat UU yang mengharuskan anak untuk kembali ke sekolah pada usia 6 sampai 16 tahun.
b.     Universitas di demokrasikan.
c.   Tahun 1968 dibuat Mammoetwet, yaitu UU yang berkaitan dengan brugklas, VWO, HAVO, MAVO, VBO.
d. Sekolah di Belanda terdiri dari Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Universitas. Adapun rinciannya yaitu:
a.     Sekolah Dasar (Primair Onderwijs of Basisonderwijs).
Lamanya 8 tahun.
b.      Pendidikan Menengah (Voorzeget Onderwijs).
Sejak berumur 12 tahun dan dibagi menjadi 4 tingkatan, yaitu:
1.      VMBO, lamanya 4 tahun.
2.      MBO
3.      HAVO, lamanya 5 tahun.
4.      WMO, lamanya 6 tahun (pra universitas).
c.       Universitas.
1.      HBO.
2.      WO.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca di Sistem Pendidikan di Belanda.
l.        Politik dan ekonomi.
a.      Banyak partai muncul, diantaranya:
1.      D’66 (Demokraten).
2.      Boeren Partij (Partai Buruh).
3.      Politieke Partij Radicalen.
4.      Democratisch.
5.      Socialisten ’70.
6.      CDA (Crhristen Democratisch Appel).
7.      Nederlandse Middenstandspartij.
b.  Tahun 1952 dibentuk European Caal and Steel Comunity (ECSE) oleh 6 negara: Benelux (Belgia, Nederland, Luxemberg), Italia, Jerman dan Perancis. Tujuannya adalah menghapus berbagai hal perdagangan dan menciptakan pasar bersama di sekitar batu bara dan baja.
c.   Tahun 1957 terdapat Treaties of Rome dan dibentuk European Economic Community (EEC) dan European Atonomin Energy Community (Euratom).
d.    Tahun 1965 terdapat Merger Treaty (Brussels Treaty) yang membuat ECSC, EEC, dan Euratom menjadi satu yang dikenal dengan European Community (Uni Eropa).
B.      Nederland in de jaren 70.
a.      Pada masa ini di Belanda terdapat beberapa hal penting, diantaranya:
1.      Meningkatnya angka kelahiran dan pendatang.
2.      Meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal.
3.      Pemerintah membangun banyak tempat tinggal dan apartemen.
b.      Bidang ekonomi.
Terjadi grote kooplust (daya beli yang besar). Hal ini dikarenakan adanya gestegen inkomen (peningkatan gaji). Gaji pada saat itu lebih besar daripada harga barang.
c.       Krisis minyak.
Adanya krisis minyak di Eropa karena pemboikotan minyak di Eropa akibat perang antara Israel dan Mesir (1973). Tahun 1979 terdapat perang antara Iran dan Irak.
d.      Pekerjaan.
Kesejahteraan berada di titik yang paling bawah. Banyaknya pengangguran (werkloosheid), kebangkrutan (faillisement), dan resesi internasional (Internationaal resessie).
e.      Imigran.
Masih banyak imigran yang datang ke Belanda. Mereka pulang ke negara asal dan ke Belanda lagi dengan membawa keluarga. Imigran terbesar berasal dari Turki dan Maroko. Tahun 1975 Suriname memproklamasikan kemerdekaannya. Imigran tersebut banyak tersebar di kota-kota Belanda dan menumpuk di satu kota, seperti:
a.      Rotterdam: Suriname.
b.      Utrecht: Maluku.
c.       Den Haag: orang Indonesia.
d.      Amsterdam: variasi.

Share this

0 Comment to "Sejarah Sosial Budaya Belanda (Part 16) Tamat"

Posting Komentar