Halo semua! Lama tak berjumpa dengan kalian. Mohon maaf, ya, saya habis bertempur berbagai macam tugas dan ujian (termasuk ujian hidup, hehe), jadi jarang-jarang nongol di sini.
source : freepik.com |
Nah, kali ini saya mau share ke kalian tentang pengalaman saya belajar bahasa asing selama ini. Mudah-mudahan, sih, bisa bermanfaat untuk kalian semua.
Oh iya, disclaimer bentar, nih, yang saya maksud bahasa asing itu tidak hanya sebatas bahasa di luar Indonesia aja, ya (seperti bahasa Inggris, Prancis, dll, you name it lah), tetapi bahasa di luar bahasa ibu kalian. Contohnya, nih, bahasa ibu saya adalah bahasa Jawa, maka yang saya sebut bahasa asing itu bisa bahasa Inggris, Prancis, Sunda, Betawi atau bahkan bahasa Indonesia.
Oke, sekarang kalian paham, ya, dengan yang saya maksud (kalau belum paham tanya aja di komen, hehe). Okay, let's get started! ;)
1. Tentukan motivasi dan tujuan belajar
"Halah, apa sih iki? Gak penting blas, skip ae wis"
Eittss, tidak semudah itu, Alejandro. Jangan remehkan hal ini, ya, Guys. Penting untuk mengetahui motivasi dan tujuan kalian mempelajari bahasa tersebut. Kenapa? Karena dengan motivasi yang kuat dan tujuan yang jelas, kalian akan lebih mudah (bisa jadi lebih cepat juga) "jago" bahasa asing. Jangan kayak saya yang asal belajar aja akhirnya mandek di tengah jalan XD.
Motivasi yang kuat biasanya adalah motivasi yang berasal dari diri sendiri, tanpa ada paksaan dari pihak luar. Misalnya, kalian ingin belajar bahasa asing karena kalian tertarik dengan bahasa itu. Nah, tertariknya yang gimana dulu, nih. Apakah kalian tertarik karena tata bahasanya unik, ataukah enak didenger, atau bahkan karena pingin ngerti tokoh idola kalian ngomong apa. Yang terakhir biasanya, sih, dimiliki oleh anak-anak Kpop (hayoloh, ngaku aja hahaha).
Kalau sudah, sok atuh lanjut ke nomor 2 ;)
2. Kumpulkan sumber belajar
Selanjutnya kalian harus aktif mencari sumber belajar. Contohnya buku, aplikasi, podcast, dll. Usahakan cari sumber-sumber yang kredibel, jangan hanya mengandalkan sumber dari film atau gim. Film dan gim memang bisa membantu kalian untuk belajar bahasa asing (terutama untuk keahlian mendengar dan membaca), tapi tentu tidak bisa jadi patokan untuk belajar. Karena pada umumnya film atau gim banyak menampilkan penggunaan bahasa tak baku, serta juga kurang akurat untuk belajar.
Kalian bisa cari buku untuk belajar di toko-toko buku. Pilihlah buku yang memiliki alur belajar yang runtut, sehingga belajar kalian akan lebih nyaman dan nggak loncat-loncat. Buku yang isinya runtut bisa kalian jadikan patokan atas materi yang akan kalian pelajari. Saya sendiri merekomendasikan seri buku Teach Yourself (tersedia versi cetak dalam bahasa Indonesia) untuk belajar. Untuk kalian yang mengaku sebagai sobat misqueen (seperti saya, hehe) bisa, kok, cari buku-buku dalam versi pdf (biasanya berbahasa Inggris) di internet. Ada banyak, tinggal kalian pilih saja.
Kami tidak bertanggungjawab atas pelanggaran hak cipta, ya ;)
Sumber-sumber lainnya yang bisa kalian jadikan penunjang belajar bisa dari lagu, buku bacaan, film, gim, podcast, dan aplikasi. Aplikasi untuk belajar antara lain, Rosetta Stone (tersedia untuk PC) dan Duolingo (mobile app dan website). Ingat, sumber-sumber tersebut sebaiknya jangan dijadikan patokan belajar, tetapi jadikan tambahan aja (soalnya kurang lengkap juga materinya).
3. Rencanakan waktu belajar
Karena kalian belajar secara otodidak, maka penting untuk membuat jadwal belajar. Nggak perlu kalian membuat jadwal sistematis seperti jadwal pelajaran di sekolah, cukup buat daftar mengenai materi-materi yang ingin kalian pelajari dalam seminggu*, kemudian anggarkan waktu setiap harinya untuk belajar.
*tidak harus dalam kurun seminggu, bisa sehari atau sebulan, tergantung kalian.
4. Pahami bahasa Inggris (opsional)
Poin ini opsional aja, sih (maksudnya boleh diikuti atau tidak). Terutama untuk kalian yang belajar bahasa asing selain Inggris ini cukup penting. Kenapa? Karena sumber-sumber belajar yang bagus biasanya berbahasa Inggris. Baik itu buku, aplikasi, atau podcast. Sumber-sumber yang tersedia dalam bahasa Inggris biasanya jauuuuh lebih banyak daripada sumber berbahasa Indonesia. So, ini akan cukup membantu kalian belajar supaya dapat pandangan yang lebih luas.
"Tapi, kan, aku mau belajar bahasa Inggris. Harus paham bahasa Inggris dulu gimana maksudnya?"
Ya... kalau begitu pastikan kalian paham bahasa Indonesia, ya, guys :) . Banyak, kok, orang Indonesia yang jago berbahasa Inggris. Sabi lah tanya-tanya sama mereka.
5. Berkenalanlah dengan penutur asli
Pastinya seorang penutur asli (native speaker) memahami bahasanya sendiri, terutama dari segi pengucapan. Walaupun sebagian mereka (mungkin) tidak paham tentang tata bahasa, tetapi mereka punya sense atas bahasa mereka sendiri. Belajar dari seorang penutur asli sebenarnya kurang saya rekomendasikan karena kebanyakan native speaker hanya mengandalkan sense mereka sendiri sesuai yang mereka dengar dan amati sejak kecil. Sehingga rentan terjadi miskonsepsi antara bahasa ragam baku dan sehari-hari.
Akan tetapi, bukan berarti kita tidak harus punya kenalan native speaker, hanya saja jangan jadikan dia sebagai sumber belajar (sumber belajar tetap dari buku/ebook, oke. Karena kalian belajar bahasa asing secara otodidak). Salah satu manfaat dari punya kenalan native speaker adalah kita bisa meminta koreksi darinya atas omongan atau tulisan kita. Di artikel lain nanti akan saya bahas tips-tips belajar dari native speaker. So, stay tuned!
6. Bergabung dengan grup belajar bahasa
Ini salah satu cara yang, menurut saya, penting supaya motivasi belajar kita tetap stabil. Dengan bergabung dengan grup-grup sejenis, kalian bisa menemukan teman-teman seperjuangan. Tidak hanya itu, kalian bisa bertanya dan berdiskusi dengan anggota lainnya jika kalian masih malu bertanya dengan native speaker. Believe it, you are not alone :)
Oke, sekian mengenai tips belajar bahasa asing secara otodidak. Artikel selanjutnya akan dibahas mengenai tips-tips ketika belajar dan cara maintain ilmu kalian supaya nggak "menguap" begitu aja. Terima kasih!
0 Comment to "Tips Belajar Bahasa Asing secara Otodidak (1)"
Posting Komentar