Sabtu, 07 Mei 2016

Belajar Bahasa Uzbek : Tentang Apostrof ( ' ) dalam Alfabet Uzbek

Xush kelibsiz! Melanjutkan materi yang lalu tentang Alfabet dan Pelafalan, materi ini akan menjelaskan lebih dalam tentang satu karakter yang berbeda yang ada dalam daftar Alfabet Uzbek, yaitu tentang tanda apostrof / tanda petik ( ' )

Jalan Kamchik di Lembah Ferghana, Uzbekistan | wikipedia

Apa itu tutuq belgisi? Apa fungsinya? Pertanyaan-pertanyaan itu akan kita bahas jawabannya pada materi ini.

Tutuq Belgisi atau nama kerennya apostrophe adalah salah satu karakter dalam Alfabet Uzbek. Fungsi umumnya adalah sebagai bunyi glottal stop, contoh glottal stop pada Bahasa Indonesia adalah huruf k pada kata bakso, Demak. Adapun fungsi-fungsi lainnya adalah sebagai berikut :

Pertama, untuk membuat bunyi baru dari huruf yang sama. Contohnya adalah huruf o dan g. Apabila tutuq belgisi diletakkan setelah huruf tersebut, maka akan tercipta bunyi yang berbeda. Untuk mengetahui bunyi huruf tersebut, silakan lihat pada materi Alfabet dan Pelafalan.

Kedua, sebagai konsonan letup celah-suara atau glottal stop. Contoh penggunaan glottal stop pada Bahasa Indonesia adalah penggunaan huruf k, misalnya bapak, bakso. Beberapa contoh kata-kata dalam Bahasa Uzbek yang menggunakan tutuq belgisi sebagai glottal stop adalah ma'no (makna), a'lo (unggul), ma'lumot (maklumat/informasi).

Ketiga, sebagai pemisah antara dua digraf. Digraf adalah gabungan 2 konsonan yang menjadi satu bunyi. Dalam Bahasa Uzbek contohnya sh, ch, ng, dan dalam Bahasa Indonesia contohnya kh, sy, sh, th. Misalnya kata Is'hoq tidak dibaca I-shoq, tetapi Is-hoq.

Sekian dulu materi kali ini, Ko'rishguncha!

Share this

PsyBU'19

0 Comment to "Belajar Bahasa Uzbek : Tentang Apostrof ( ' ) dalam Alfabet Uzbek "

Posting Komentar